Wisuda kali ini bukan hanya diwarnai suasana haru bahagia. Ribuan lulusan yang hadir bersama keluarganya pun tampak khidmat mendoakan warga Palestina yang menjadi korban perang.
Usai memimpin doa, Hikmahanto berharap ribuan lulusan Unjani yang menjalani proses wisuda kali ini menjadi penerus bangsa terbaik serta tangguh dalam menghadapi persaingan global di masa depan.
“Kita mempersiapkan generasi agar lebih tangguh menghadapi tantangan hidup. Alhamdulillah, kami mendapat apresiasi dari orangtua, karena sudah membantu mendisiplinkan anaknya,” ucapnya.
Sementara Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Letjen TNI (Purn), Tatang Sulaiman menambahkan, Unjani terus berbenah melakukan perbaikan sarana prasarana guna mengakselerasi pendidikan. Ia berharap, Unjani pada 2025 mampu menjadi smart military campus.
“Unjani ke depan akan terjadi lompatan di segala bidang. Mudah-mudahan di pertengahan 2025 selesai. Baik fisik dan nonfisik. November (2023) kita akan launching Unjani dalam genggaman. Terkait pendidikan, semua bisa diakses mahasiswa dan orangtua,” tutur Tatang.
Selain itu, Unjani juga tengah mengoptimalkan information and communication of technology (ICT) atau teknologi informasi komunikasi, guna menunjang pelaksanaan pendidikan. Diharapkan, mahasiswa Unjani di manapun dapat mengikuti kelas tanpa kendala.