AMPUN BANG JAGO

Ampun Bang Jago Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki kemampuan atau keterampilan yang sangat baik dalam suatu bidang tertentu. Misalnya, seorang pemain sepak bola yang jago mencetak gol, seorang penyanyi yang jago bernyanyi, atau seorang atlet yang jago bertanding.Bukan kaya jagoan ga jelas seperti ini :p

Namun, apakah benar ada orang yang benar-benar jago di dunia ini? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada orang yang benar-benar jago dalam segala hal. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Kepercayaan bahwa ada orang yang benar-jago biasanya didasarkan pada ego dan keinginan untuk eksis. Orang yang memiliki ego yang tinggi akan merasa bahwa dirinya harus menjadi yang terbaik dalam segala hal. Mereka akan berusaha untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka adalah orang yang jago.




Keinginan untuk eksis juga dapat mendorong orang untuk merasa bahwa mereka harus menjadi yang terbaik dalam suatu bidang tertentu. Mereka akan berusaha untuk menjadi lebih baik dari orang lain, agar mereka dapat dilihat dan diakui oleh orang lain.

Padahal, kenyataannya tidak ada orang yang benar-benar jago. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita tidak perlu merasa minder atau rendah diri jika kita tidak bisa menjadi yang terbaik dalam suatu bidang tertentu.

Sebaliknya, kita harus bersyukur dengan kelebihan yang kita miliki. Kita harus berusaha untuk mengembangkan kelebihan tersebut, agar kita dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi ego dan keinginan eksis:

  • Fokus pada diri sendiri. Jangan terlalu membandingkan diri dengan orang lain. Fokuslah pada apa yang bisa kita lakukan, bukan pada apa yang bisa dilakukan oleh orang lain.
  • Bersyukur dengan apa yang kita miliki. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bersyukurlah dengan kelebihan yang kita miliki, dan jangan terlalu fokus pada kekurangan kita.
  • Berusaha untuk menjadi lebih baik. Kita tidak perlu menjadi yang terbaik dalam segala hal. Namun, kita harus berusaha untuk menjadi lebih baik dari diri kita sendiri.
Baca juga :  IKA Fitkes siap menjadi penghubung kuat antara Alumni dan Almamater

Jika kita bisa mengatasi ego dan keinginan eksis, kita akan menjadi orang yang lebih bahagia dan lebih bermanfaat. Kita akan berhenti merasa minder atau rendah diri, dan kita akan lebih fokus pada pengembangan diri.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas