PERUSAHAAN UNITY ASAL AMERIKA SERIKAT BAKAL PECAT 1.800 KARYAWAN

Perusahaan penyedia perangkat lunak game, Unity Software bakal memberhentikan sebanyak 1.800 pekerjaan atau sekitar 25% karyawan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini menjadi bagian dari rencana penataan kembali atau restrukturisasi perusahaan.
Melansir dari CNBC International, perusahaan software asal Amerika Serikat (AS) tersebut juga telah melakukan PHK sebanyak 600 karyawan pada bulan Oktober. Meskipun sahamnya naik lebih dari 40%, nilai sahamnya hampir kehilangan sebesar setengahnya antara bulan Juli-Oktober.





“Hasil kami pada kuartal ketiga bermacam-macam. Meskipun pendapatannya sesuai target, kami yakin kami bisa berbuat lebih baik,” kata manajemen Unity dalam surat yang ditujukan kepada pemegang sahamnya.

Pada bulan November, perusahaan tersebut akan menerapkan penilaian yang komprehensif dan mengevaluasi keuangan, termasuk penawaran produk perusahaan, pengurangan tenaga kerja, dan pengurangan cabang kantor.

Imbas dari PHK tersebut, Unity tidak dapat memperkirakan besaran biaya dan beban yang terjadi secara substansial pada kuartal-I tahun 2024. Manajemen Unity pun mengakui tahun ini menjadi tahun yang sulit bagi mereka.

Pada bulan September lalu, Unity sempat mengumumkan perubahan harga produknya yang menimbulkan kekecewaan pada banyak pengembang game yang mengandalkan teknologi perusahaan tersebut. Salah satu konsorsium pengembang game memprotes perubahan tersebut.

Aksi protesnya itu melalui surat publik. Dalam surat itu, perusahaan tersebut mengatakan perubahan harga dapat membahayakan pengembang game kecil dan besar. Apalagi perubahan harga itu dibuat tanpa konsultasi industri apa pun.


Baca juga :  Lintasarta berkomitmen untuk melindungi data pelanggannya dengan sebaik mungkin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas