Hapus jika aplikasi ini ada di hp Kamu Dink Messenger, Info Sim dan Defcom


Namun alat tersebut digunakan para pelaku untuk menyimpan informasi sensitif. Aplikasi juga akan membuat alat keamanan kesulitan melakukan pekerjaannya.
“Malware juga menggunakan library asli, ini sering digunakan untuk pengembangan aplikasi Android untuk meningkatkan kinerja dan mengakses fitur sistem.


Dalam kasus ini, library digunakan untuk menyimpan informasi sensitif, seperti alamat dari server C&C, membuat alat keamanan sulit menganalisa aplikasi,” imbuh para peneliti.
Peneliti di ESET menemukan para pelaku penyebar malware ini menargetkan korban yang khususnya berada di India dan Pakistan. Mereka juga meminta pengguna Android menghapus aplikasi tersebut secepatnya dari ponsel.
Untuk menghapusnya, pengguna tinggal masuk ke aplikasi Google Play Store. Langkah berikutnya adalah klik ikon Profil dan klik Manage apps and devices.
Selanjutnya cari nama ketiga aplikasi berbahaya tersebut. Klik Uninstall untuk mencopot pemasangan aplikasi di dalam ponsel.



Peneliti keamanan juga menemukan malware berbahaya bernama Rafel RAT menyerang sebagian besar HP Android versi lama di Indonesia.
Android Headlines menjelaskan Rafel RAT merupakan alat malware open source dengan teknik bisa menghindari deteksi. Penyerang bisa mengontrol jarak jauh pada perangkat, dari pencurian data, pengawasan hingga manipulasi.
Serangan kebanyakan terjadi pada ponsel yang sudah usang. Pada HP Android 11 atau lebih lama sebanyak 87,5%, dikutip Senin (1/7/2024).

Baca juga :  Saling Tuding Memanas, Filipina dan Tiongkok Bersitegang di Zona Ekonomi Eksklusif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas