Ketika anak-anak terlalu sering menggunakan Gadget, mereka cenderung menjadi kurang aktif secara fisik dan lebih tertarik pada dunia maya dibandingkan dengan interaksi sosial di dunia nyata. Ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik mereka. Anak-anak mungkin mengalami kesulitan tidur, kurang fokus pada pelajaran, dan menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau depresi.
Kecanduan gadget juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif. Mereka mungkin kurang terampil dalam berinteraksi tatap muka dan lebih nyaman berkomunikasi melalui pesan teks atau media sosial. Ini bisa menghambat perkembangan keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan sehari-hari.
Ada 5 cara Efektif yang dapat dilakukan oleh para orang tua
Menjalin hubungan kedekatan dengan anak
Lebih baik menjalin hubungan sebelum memberikan koreksi. Ketika anak sudah kecanduan dengan gadget dan sulit melepaskannya, penting untuk membangun dasar hubungan terlebih dahulu.
Memberikan Afeksi
Afeksi ditunjukkan saat berbicara dengan anak dengan cara memastikan kita memeluk mereka atau berada pada tingkat pandangan mata yang sama, lalu berkomunikasi secara emosional dengan mereka.
Jangan memarahi anak
Jangan sesekali memarahinya , menghina-hina, teriak-teriak , justru bikin anak jadi semakin jauh hubungannya dengan orang tua.
Beri koreksi dengan bijaksana
Pendekatan secara emosional ke anak, memberikan pengerian bahwa penggunaan Gadget itu bisa berbahaya apabila keseringan. Jadi kalau kita mau ambil gadget-nya dan kita mau kasih aturan yang baru tentang penggunaan gadget di rumah, pastikan kita sudah membentuk koneksi atau bonding-nya dengan anak terlebih dahulu.
Semangat kak