Jika Kamu mempunyai kebiasaan begadang ,pekerjaan yang sering dilakukan pada malam hari, mungkin terbiasa menggunakan minuman beralkohol yang dicampur dengan minuman berenergi agar tubuh terasa bugar dan tetap terjaga.
Alkohol adalah depresan yang bekerja dengan memperlambat aktivitas di bagian otak dan berpotensi besar mengganggu pola pikir dan mengurangi waktu reaksi organ dalam tubuh.
Sementara minuman Energi adalah stimulan yang bekerja untuk meningkatkan kewaspadaan serta tekanan darah dan detak jantung.Nah, bagaimana ketika dua senyawa kimia yang saling berlawanan diaktifkan sekaligus ?
Menurut penelitian dari Universitas Purdue, minuman beralkohol berkafein tinggi dapat menyebabkan perubahan pada otak remaja yang mirip dengan efek kokain. Hal ini dapat membuat saraf otak menjadi kebal dan meningkatkan kecanduan penyalahgunaan zat.