Minuman beralkohol di campur minuman berenegi dapat menimbulkan kerusakan otak permanen

Universitas Cittadella di Monserrato menemukan Penggunaan dua zat kimia yang berlawanan tersebut dapat memicu gangguan perilaku yang berlanjut hingga dewasa.

“Masa remaja adalah periode perkembangan yang ditandai dengan kematangan kognitif, emosional, dan neurobiologis,” tulis para peneliti. “Masa remaja juga ditandai dengan pengambilan keputusan yang sangat berisiko dan meningkatnya kerentanan terhadap penyalahgunaan alkohol.”

Dalam jurnal Neuropharmacology peneliti menggunakan  menggunakan sekelompok tikus untuk menyelidiki efek jangka panjang dari minum alkohol secara berlebihan, minuman berenergi dan keduanya secara bersamaan. Tikus-tikus tersebut kemudian menjalani serangkaian uji perilaku dan uji fisiologis serta pemindaian yang diulang pada titik waktu yang berbeda setelah pengobatan minum berlebihan. Tim peneliti menemukan bahwa kombinasi alkohol dengan minuman berenergi, tim peneliti  menemukan bahwa kombinasi alkohol dengan minuman  berenergi tersebut mengakibatkan hambatan koneksi ke sel-sel otak pada remaja dan orang tua.

“Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum alkohol secara berlebihan yang dicampur dengan minuman berenergi pada remaja merupakan kebiasaan yang dapat mempengaruhi plastisitas hipokampus secara permanen,” tulis para peneliti.


Hipokampus adalah daerah otak yang memainkan peran penting tidak hanya dalam pembelajaran dan memori tetapi juga dalam berbagai proses kognitif. Selain itu, hipokampus dikenal karena plastisitasnya atau kemampuannya untuk mengadaptasi sifat struktural dan fungsional dalam menanggapi faktor internal dan eksternal. Plastisitas ini dimodulasi secara rumit oleh berbagai faktor, termasuk neurotransmiter (seperti glutamat), faktor neurotropik (seperti BDNF, IGF-1, VEGFα, dan NGF), sitokin, kemokin, adipokin (seperti leptin dan adiponektin), dan hormon (seperti kortisol, beta-endorfin, hormon tiroid, dan noradrenalin).

Sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tunuh , memberikan pengertian kepada remaja-remaja di sekitar lingkungan setempat tahu   bahaya permanen bagi kerusakan otak. 

Baca juga :  Data ASN Dibobol, Informasi Sensitif Terancam Disalahgunakan!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas