Terungkap! Misteri Puluhan Warga Kalsel Teler Bukan Karena Kecubung

Isu penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk konsumsi obat-obatan terlarang. Membahas isu penyalahgunaan tanaman kecubung dan obat-obatan lainnya di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Bapak Abdul Chaliq, menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium.

RAKOR: Ditresnarkoba Polda Kalsel menggelar rakor membahas Kasus Penyalahgunaan Tanaman Kecubung dan Obat/Zat lainnya. (Foto: Muhammad Oscar Fraby)

Analisis mendalam terhadap pil putih tanpa merek yang menjadi pusat perhatian belakangan ini mengungkapkan adanya kandungan carnophen.Kombinasi paracetamol, carisoprodol, dan kafein dalam pil tersebut diduga kuat menjadi penyebab efek samping yang serupa dengan keracunan buah kecubung.Perlu ditegaskan bahwa carnophen merupakan narkotika golongan I yang peredarannya dilarang oleh peraturan perundang-undangan.


Temuan ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bahaya laten yang mengintai di balik konsumsi obat-obatan . Kandungan carnophen yang bersifat psikoaktif dapat memicu halusinasi, gangguan kesadaran, hingga perilaku agresif pada pengguna. Selain itu, interaksi antara carnophen dengan obat-obatan lain yang mungkin dikonsumsi secara bersamaan dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius, bahkan kematian.Selain itu, penting untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran obat-obatan ilegal agar kasus serupa tidak terulang kembali.Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengungkap jaringan peredaran pil putih tanpa merek ini. Penegakan hukum yang tegas juga diperlukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan melindungi masyarakat dari ancaman bahaya narkoba.



Baca juga :  SELAMAT ATAS PENCAPAIAN GELAR DOKTOR BAPAK SUPANDI SYARWAN

1 thought on “Terungkap! Misteri Puluhan Warga Kalsel Teler Bukan Karena Kecubung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas