Sejak kemunculan ChatGPT, kecerdasan buatan (AI) menjadi sorotan dalam dunia pendidikan. Banyak sekolah dan lembaga pendidikan merasa terancam oleh kemudahan AI dalam menghasilkan berbagai jenis teks. Namun, seorang pionir AI justru melihat peluang emas di tengah tantangan ini.Andrej Karpathy, sosok di balik kesuksesan OpenAI, kini menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan. Hanya beberapa bulan setelah keluar dari perusahaan yang turut didirikannya, Karpathy meluncurkan startup pendidikan bernama Eureka Labs. Startup ini digadang-gadang sebagai “sekolah masa depan” yang mengusung konsep unik: menggabungkan kecerdasan guru dengan kecanggihan AI.
Karpathy memiliki visi yang ambisius: menciptakan sebuah ekosistem pembelajaran di mana siapa pun bisa mempelajari apa pun. Ia membayangkan kelas-kelas yang dilengkapi asisten digital AI, membantu guru dalam menyusun rencana pelajaran yang lebih efektif. Dengan kata lain, Eureka Labs ingin menciptakan “simbiosis” antara guru dan AI untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan.