Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia , Edward memulai karir sebagai karyawan di sebuah perusahaan kecil. Namun, ia tidak puas dengan pekerjaannya dan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan tersebut untuk memulai bisnisnya sendiri.Pada tahun 2013, Edward memulai bisnisnya dengan membuka sebuah kedai kopi kecil di Jakarta. Ia memiliki modal yang terbatas, namun memiliki visi yang besar untuk mengubah industri kopi di Indonesia.Edward memilih lokasi yang strategis untuk kedai kopinya, yaitu di daerah yang ramai dan memiliki potensi besar untuk menarik pelanggan. Ia juga memperhatikan kualitas kopi yang disajikan, dengan menggunakan biji kopi yang berkualitas tinggi dan memperhatikan proses pembuatan kopi yang tepat.
Edward tidak hanya berhenti menjual kopi biasa. Ia memiliki visi untuk menciptakan pengalaman kopi yang unik dan berbeda dari yang lain. Ia memperkenalkan konsep “kopi kenangan” yang memungkinkan pelanggan menciptakan kopi mereka sendiri dengan memilih jenis biji kopi, metode pembuatan, dan topping yang diinginkan.Inovasi ini ternyata sangat sukses dan menjadikan Kopi Kenangan menjadi salah satu kedai kopi yang paling populer di Jakarta. Edward juga memperluas bisnisnya dengan membuka cabang di beberapa kota lain di Indonesia.
Kopi Kenangan telah menerima beberapa penghargaan dan kesuksesan yang signifikan. Pada tahun 2019, Kopi Kenangan dinobatkan sebagai salah satu dari 10 kedai kopi terbaik di Indonesia oleh majalah Forbes . Edward juga menerima penghargaan sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda terbaik di Indonesia oleh majalah Entrepreneur .