Kandas di Fase Grup, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Gagal Melaju ke Babak Selanjutnya di Olimpiade Paris 2024

Rabu (31/7) menjadi hari yang kelam bagi tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 . Dua jagoan tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting , harus mengangkat koper setelah kalah dalam pertandingan penentu di fase grup.

Jonatan Christie, yang bermain di Grup L, kalah dari wakil India, Lakshya Sen , dengan skor 18-21 dan 12-21. “Saya sangat menyesal dan ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Jojo dalam rilis KOI .

Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting, yang bermain di Grup H, kalah dari wakil tuan rumah, Toma Junior Popov , dengan skor 19-21, 21-17, 15-21. “Kami sudah sama-sama belajar kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi Toma bisa lebih all out dan lebih nekat,” kata Ginting dalam keterangan dari PBSI .

Kedua pemain ini mengaku kecewa dan kesal dengan hasil pertandingan. “Saya sudah berusaha tapi itu tidak cukup. Lawan memang lebih baik,” tutup Ginting.Hasil ini menjadi rekor buruk bagi tim bulutangkis Indonesia, yang untuk pertama kalinya dalam 32 tahun tidak memiliki wakil tunggal putra di babak 16 besar Olimpiade. Ini menjadi tantangan bagi PBSI untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secepatnya.

Hasil pertandingan di Olimpiade Paris 2024 menjadi catatan buruk bagi tim bulutangkis Indonesia. Untuk pertama kalinya dalam 32 tahun, Indonesia tidak memiliki wakil tunggal putra di babak 16 besar Olimpiade.Ini menjadi tantangan bagi PBSI untuk melakukan evaluasi dan perbaikan secepatnya. “PBSI harus dievaluasi dan melakukan perbaikan secepatnya,” kata para pecinta bulu tangkis.

Dengan hasil ini, tim bulutangkis Indonesia harus kembali ke meja gambar untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Group What'Apps
Saluran Media Aluni Ika UNJANI
Lewat ke baris perkakas