Penemuan Artefak di Timur Laut Bandung Mengungkap Peradaban Kuno

Guru Besar Emeritus Geologi Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral ITB , RP Koesoemadinata , mengungkapkan bahwa artefak yang ditemukan di timur laut Bandung menunjukkan keberadaan peradaban kuno yang telah ada sejak zaman Neolitikum hingga sekitar 300 tahun yang lalu.Beberapa artefak yang ditemukan di timur laut Bandung antara lain,Serpihan batu obs,Alat batu ter,Tembikar.

Menurut RP Koesoemadinata, temuan ini menegaskan bahwa leluhur Ki Sunda pernah bekerja di industri logam dan perdagangan peralatan batu. Hal ini membuktikan bahwa peradaban kuno telah ada di wilayah Bandung sejak zaman Neolitikum. Koesoemadinata memaparkan bahwa artefak-artefak prasejarah ini ditemukan di sekitar cekungan Bandung, terutama di bukit-bukit dengan ketinggian lebih dari 725 meter di atas permukaan laut. Penemuan ini mengindikasikan adanya danau purba yang dikenal sebagai Danau Bandung , yang juga muncul dalam legenda Sunda “Sasakala Sangkuriang”.

Legenda dan Fakta Geologi

Danau Bandung Purba terbentuk akibat pembendungan Sungai Citarum Purba oleh aliran debu vulkanik dari letusan dahsyat Gunung Tangkuban Parahu setelah runtuhnya Gunung Sunda Purba . Penelitian terbaru menunjukkan bahwa endapan danau tertua berusia 125 ribu tahun, dengan letusan Plinian terjadi sekitar 105 ribu dan 55-50 ribu tahun yang lalu.

Perlunya Penelitian Lanjutan

Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Unpad , Prof. Ganjar Kurnia , menekankan pentingnya penelitian arkeologi lanjutan dengan pentarikhan radiometri untuk memastikan sejak kapan leluhur Ki Sunda bermukim di sekitar Danau Bandung. Banyak situs kaya artefak kini berubah menjadi wilayah pemukiman modern, sehingga memerlukan dukungan politik yang kuat untuk melanjutkan penelitian.

Penjelajahan Asal-Usul Ki Sunda dan Danau Bandung

Spekulasi tentang asal-usul Gunung Ki Sunda dan Danau Bandung terus berkembang. “Spekulasi ini dapat dianggap sebagai hipotesis kerja untuk penelitian lebih lanjut, yang diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang sejarah purbakala Ki Sunda dan Bandung,” pungkas Ganjar Kurnia. Penemuan dan penelitian ini bukan hanya membuka jendela ke masa lalu, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang peradaban awal yang pernah ada di Bandung.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas