Dilansir dari BBC News, Sebuah penemuan mengerikan mengguncang India ketika Lalita Kayi, seorang wanita Amerika berusia 50 tahun, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, dirantai ke sebuah pohon di kedalaman hutan belantara Maharashtra. Teriakan lemahnya yang memecah kesunyian hutan berhasil menarik perhatian para penggembala yang tengah melintas. Dengan susah payah, mereka membebaskan Kayi dari belenggu besi yang telah membatasi kebebasannya selama berhari-hari.
Kondisi Kayi saat ditemukan sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus kering, kulitnya pucat pasi, dan luka-luka bekas rantai membelit pergelangan tangannya. Dalam keadaan lemah, Kayi menceritakan kisah pilu yang dialaminya. Ia menuduh suaminya yang tega merantainya di tengah hutan tanpa makanan dan air dengan niat jahat untuk mengakhiri hidupnya.
Namun, semakin dalam penyidikan dilakukan, semakin banyak misteri yang terungkap. Pihak kepolisian menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus ini. Tidak ada saksi yang melihat Kayi dibawa ke hutan, dan tidak ditemukan jejak pergerakan di sekitar lokasi penemuan. Selain itu, motif di balik tindakan keji suami Kayi masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ini murni tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang sudah direncanakan, atau ada motif lainnya?
Keberadaan suami Kayi yang hingga kini masih buron semakin menambah misteri kasus ini. Polisi telah menyebarkan pencarian ke seluruh wilayah India, namun belum ada petunjuk yang signifikan mengenai keberadaannya. Pertanyaan tentang apakah suami Kayi bertindak sendirian atau ada keterlibatan pihak lain juga terus menghantui penyidik.
Kasus penemuan Lalita Kayi telah menghebohkan publik India dan dunia internasional. Lalita Kayi, seorang penari balet berbakat asal Amerika yang mencari kedamaian spiritual di India, telah menjadi sorotan dunia setelah ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dirantai di sebuah hutan belantara di Maharashtra.
Tidak berprikemanusiaan 😡😡😡😡😡
😱