Istilah Deepfake sepertinya sering terdengar akhir-akhir ini,sebenarnya apa itu Deepfake adalah teknologi rekayasa yang memungkinkan pelakunya berupaya mengubah wajah dari satu aktor menjadi wajah dari aktor lain dalam bentuk video maupun foto.
Maraknya Deepfake yang menargetkan para artis Bollywood untuk diambil dari profil media sosial dan digunakan tanpa persetujuan. Salah satu bintang Bollywood membuat gerakan cabul ke kamera, yang lain berpose dengan pakaian minim, dan menimpa artis seperti Rashmika Mandanna,Priyanka Chopra Jonas, dan Alia Bhatt termasuk di antara bintang-bintang yang menjadi sasaran video semacam itu, di mana wajah atau suara mereka diganti dengan wajah atau suara orang lain.Serangkaian video deepfake yang menjadi viral dalam beberapa minggu terakhir.Hal-hal tersebut tidak benar-benar terjadi.Bintang lain, termasuk aktris Katrina Kaif, juga menjadi sasaran.Dalam kasusnya, gambar dari filmnya Tiger 3, yang memperlihatkan dia mengenakan handuk, diganti dengan pakaian lain, sehingga lebih memperlihatkan tubuhnya.
Namun trend ini tampaknya berdampak pada perempuan secara khusus.
Firma riset Sensitif AI memperkirakan bahwa antara 90% dan 95% dari semua deepfake adalah pornografi non-konsensual. Sebagian besar dari mereka menargetkan perempuan.“Saya menganggapnya menakutkan,” kata Ivana Bartoletti, kepala privasi global di perusahaan konsultan dan layanan teknologi India, Wipro.“Bagi perempuan, hal ini sangat problematis karena media ini dapat
digunakan untuk memproduksi gambar-gambar porno dan kekerasan, dan,
seperti kita ketahui, ada pasar untuk hal ini,” tambahnya.
“Hal ini selalu menjadi masalah, kecepatan dan ketersediaan alat-alat inilah yang
saat ini sangat mencengangkan.”
Samani setuju dengan hal tersebut dan mengatakan bahwa masalah deepfake
“pastinya lebih buruk bagi perempuan”.
“Nilai perempuan seringkali disamakan dengan standar kecantikan, dan
tubuh perempuan diobjektifikasi,” katanya.
“Deepfake mengambil tindakan lebih jauh. Sifat deepfake yang non-konsensual
menghilangkan martabat dan otonomi perempuan atas penggambaran tubuh mereka. Hal ini menghilangkan hak pilihan dan memberikan kekuasaan di tangan pelakunya.”
Seiring dengan tersebarnya video deepfake, terdapat banyak seruan kepada pemerintah dan perusahaan teknologi untuk mengendalikan konten tersebut.
Pemerintah India telah menindak deepfake menjelang tahun pemilihan umum.
Setelah video Mandanna menjadi viral.
Menteri TI Rajeev Chandrasekhar menentang deepfake, dengan mengatakan bahwa deepfake adalah “bentuk misinformasi terbaru dan bahkan lebih
berbahaya serta merusak dan perlu ditangani oleh platform”.
Berdasarkan peraturan TI di India, platform media sosial harus memastikan bahwa
“tidak ada informasi yang salah yang diposting oleh pengguna mana pun”.
Platform yang tidak mematuhi dapat dibawa ke pengadilan berdasarkan hukum India.Namun Ms Bartoletti mengatakan masalahnya jauh lebih luas daripada hanya di India, karena negara-negara di seluruh dunia fokus untuk mengatasi masalah ini.“Bukan hanya aktor Bollywood. Deepfake juga menyasar politisi, pebisnis,dan lainnya,” ujarnya.
“Banyak pemerintah di seluruh dunia mulai khawatir mengenai dampak deepfake
terhadap hal-hal lain seperti kelangsungan demokrasi dalam pemilu.”Dia mengatakan platform media sosial harus bertanggung jawab, dan harus secara proaktif mengidentifikasi dan menghapus deepfake.Samani mengatakan dukungan laki-laki juga memainkan “peran yang sangat penting” dalam mengatasi masalah ini. “Para korban memang menyampaikan kekhawatiran dan menyerukan tindakan, namun hanya sedikit laki-laki yang menentang isu ini,” katanya.
Jaga dan perhatikan koleksi Foto Akun Media Sosial Anda !!!
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi
(KontributorMediaAluni)
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon
- AMD Ryzen AI 300 Series dan Kompatibilitasnya dengan Aplikasi AI Generasi TerbaruAMD Ryzen AI 300 Series telah membuat gebrakan di industri teknologi dengan kinerja dan kemampuannya yang mengesankan
- Generasi YOLO, FOMO, dan FOPODi era digital yang semakin berkembang, gaya hidup generasi milenial dan Gen Z terus berubah, dipengaruhi oleh tiga tren utama
- Strategi Pemerintah dan Data Terbaru Jaga Kelas Menengah agar Tidak Jatuh MiskinPemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jutaan kelas menengah di Indonesia agar tidak jatuh miskin
- Pembubaran Diskusi digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grandkemang Diduga Sudah TerencanaPolisi masih mendalami apakah aksi pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024) dilakukan secara terencana atau tidak
- 10 Chatbot AI Teratas Tahun 2024Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi chatbot AI semakin populer karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan pengguna secara cerdas dan intuitif
- “Doom Spending” Tren yang Mengkhawatirkan di Kalangan Generasi Z dan MilenialDoom Spending mengacu pada tindakan pengeluaran yang sembrono tanpa berpikir dua kali. Ini adalah mekanisme penanganan bagi individu yang merasa pesimis terhadap ekonomi dan masa depan mereka.
- Delegasi Indonesia Walk Out di Sidang Majelis Umum PBBmomen yang menarik perhatian dunia terjadi di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat. Sejumlah utusan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memilih untuk keluar (walk out) ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hendak memulai pidatonya.
- Profesor Indonesia Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia Tahun 2024Profesor Maila menempati posisi ke-24 dari 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact
- Beras di Konsumen RI Mahal Petani MiskinPresiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Bank Dunia mengenai mahalnya harga beras di Indonesia dibanding negara ASEAN lainnya. Namun, mahalnya harga beras tersebut tampaknya tidak menguntungkan petani yang selama… Baca Selengkapnya: Beras di Konsumen RI Mahal Petani Miskin
- Penindakan Korupsi Akademik,Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Ambil TindakanSirait dan tim investigasi telah memeriksa sejumlah guru besar, anggota senat, pejabat kampus, serta karyawan ULM di Banjarmasin dan Banjarbaru
- Bandung Bakal Buka Pintu Tol Baru Oktober 2024Pintu keluar tol sementara di KM 148 akan dibuka pada Oktober
- Sosok Reini Wirahadikusumah, Rektor ITB yang Disorot setelah Isu Mahasiswa Harus Kerja Part TimeRektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah menjadi sorotan setelah isu mewajibkan mahasiswa kerja part time atau paruh waktu
Wow deepfake,..