Telkom Siapkan “Senjata” Baru untuk Mengalahkan Kecepatan Internet Starlink

Dalam upaya meningkatkan kecepatan internet dan mengalahkan dominasi Starlink, Telkom melalui anak usahanya, Telkomsel dan Mitratel (PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk), tengah menyiapkan teknologi terbaru yang disebut Wi-Fi 7 dan menara internet terbang, atau Flying Tower System.

Wi-Fi 7 adalah teknologi Wi-Fi terbaru yang menawarkan kecepatan internet yang lebih cepat dan stabil dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan Wi-Fi 7, pengguna dapat menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan untuk melakukan aktivitas online yang lebih lancar dan efisien.

Image Property by kataData

Menara Internet Terbang Teknologi HAPS

Mitratel, anak usaha Telkom, mengembangkan menara internet terbang menggunakan teknologi High Altitude Platform Station (HAPS) buatan AALTO HAPS Ltd, anak usaha Airbus. Teknologi HAPS memungkinkan menara internet terbang untuk beroperasi pada ketinggian yang sangat tinggi, sehingga dapat menyediakan layanan internet yang lebih luas dan stabil.

Latensi yang Lebih Rendah

Berdasarkan laman resmi AALTO, latensi atau penundaan transmisi data HAPS hanya sekitar 5-10 mili detik. Ini lebih rendah dibandingkan dengan satelit geostasioner orbit (GEO) yang memiliki latensi lebih dari 600 mili detik, maupun satelit Low Earth Orbit (LEO) yang memiliki latensi lebih dari 50 mili detik. Starlink, layanan internet berbasis satelit LEO, memiliki latensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi HAPS.

Telkom dan anak usahanya tengah menyiapkan “senjata” baru untuk mengalahkan kecepatan internet Starlink. Dengan teknologi Wi-Fi 7 dan menara internet terbang, diharapkan dapat meningkatkan kecepatan internet dan mengalahkan dominasi Starlink di Indonesia.

Sumber Data:

Laman resmi AALTO HAPS Ltd: www.aaltohaps.com
Artikel tentang teknologi Wi-Fi 7: www.wi-fi.org
Artikel tentang menara internet terbang: [ www.mitratel.co.id



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Group What'Apps
Saluran Media Aluni Ika UNJANI
Lewat ke baris perkakas