Harga BBM Nonsubsidi Naik, Pertamax Kini Rp 13.700 per Liter

Dalam sebuah langkah yang diperkirakan akan berdampak pada dompet banyak orang Indonesia, PT.Pertamina (Persero) sekali lagi menaikkan harga bahan bakar non-subsidi. Kali ini, giliran Pertamax, bensin beroktan tinggi yang populer, yang mengalami kenaikan harga.Harga Pertamax naik dari Rp 12.950 per liter menjadi Rp 13.700 per liter di DKI Jakarta dan provinsi lain di Jawa, Bali, NTT, dan NTB. Ini merupakan kenaikan harga BBM nonsubsidi yang kedua kalinya dalam sebulan, setelah kenaikan sebelumnya pada 1 Agustus lalu yang berlaku untuk Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, PT. Pertamini Dex, dan PT. Dexlite.

Menurut laporan Kontan , portal berita bisnis terkemuka di Indonesia, kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya harga minyak mentah global, yang meningkat karena ketegangan geopolitik dan gangguan rantai pasokan.Kenaikan harga ini diperkirakan akan berdampak pada perekonomian, terutama sektor transportasi yang sangat bergantung pada bahan bakar. Dengan harga baru ini, pengendara dan operator transportasi mungkin perlu menyesuaikan anggaran mereka untuk mengakomodasi biaya tambahan tersebut.

Dalam keterangannya, Juru Bicara PT.Pertamina, Irto Ginting, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dengan harga terjangkau, dengan tetap memperhatikan harga pasar global yang fluktuatif.Meskipun kenaikan harga ini bisa menjadi pukulan bagi banyak pihak, perlu dicatat bahwa harga bahan bakar nonsubsidi dari PT. Pertamina masih relatif terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ini. Menurut laporan ASEAN Today , harga bahan bakar rata-rata di negara-negara ASEAN adalah sekitar Rp 15.000 per liter, dengan harga tertinggi di Singapura dan Brunei.

Ketika pemerintah Indonesia terus bergulat dengan tantangan subsidi bahan bakar, masih harus dilihat bagaimana kenaikan harga terbaru akan berdampak pada perekonomian dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas