Tren “Garuda Biru Peringatan Darurat” telah menjadi tren di Twitter, dengan banyak pengguna berbagi pemikiran dan reaksi mereka terhadap perkembangan terkini dalam politik Indonesia. Tagar yang berarti “Garuda Biru Peringatan Darurat” telah digunakan untuk mengekspresikan ketidakpuasan dan frustrasi terhadap keputusan pemerintah yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi tentang persyaratan usia untuk calon kepala daerah.
Warganet Indonesia ramai menyebarkan gambar garuda berwarna putih dengan latar belakang biru "Peringantan Darurat" di media sosial.
— strategi.id (@strategi_id) August 22, 2024
Gerakan 'Peringatan Darurat' itu merujuk pada ajakan untuk mengawal jalannya Pilkada 2024.#peringatandarurat #strategiid #pilkada2024 #mk #baleg pic.twitter.com/u9c5CidzCx
Menurut laporan Kompas , tren ini bermula setelah DPR menyetujui revisi UU Pilkada, yang berarti mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi. Keputusan ini menuai kritik luas, banyak yang menyebutnya sebagai ancaman terhadap demokrasi dan supremasi hukum.
Gambar “Garuda Biru Peringatan Darurat” yang menampilkan Garuda Pancasila berwarna biru dengan tanda peringatan berwarna merah tebal telah menjadi simbol perlawanan terhadap langkah pemerintah. Banyak pengguna yang membagikan gambar tersebut, disertai dengan pesan protes dan ajakan untuk bertindak.
Selebritas seperti Wanda Hamidah dan Pandji Pragiwaksono juga mengikuti tren ini, menggunakan platform mereka untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka dan mendesak para pengikut mereka untuk mengambil tindakan. Wanda Hamidah, yang baru-baru ini mengumumkan kepergiannya dari partai Golkar, membagikan sebuah unggahan yang mengatakan “Saya terlalu mencintai negara saya. Indonesia tidak untuk dijual.” Liputan6
Wuih, kawan kawan comics turun ke jalan.
— Mouldie Satria (@mouldie_sep) August 22, 2024
Mantap brader @yudhakhel #KawalPutusanMK pic.twitter.com/iRbiluPSQu
Tren ini juga memicu gelombang respons kreatif, dengan para pengguna membuat meme dan lelucon mereka sendiri tentang situasi tersebut. Seorang pengguna mencuit, “Saya tidak pernah menyangka akan melihat hari di mana Garuda Pancasila akan menjadi meme.” Twitter
Update situasi di depan Gedung DPR. Pagi pagi dapat whatsapp. pic.twitter.com/Svdec8sMvp
— Andovi da Lopez (@AndovidaLopez) August 22, 2024
Seiring dengan terus berkembangnya situasi, masih harus dilihat bagaimana pemerintah akan menanggapi reaksi keras yang semakin meningkat. Namun, satu hal yang pasti, tren “Garuda Biru Peringatan Darurat” telah menjadi simbol perlawanan yang kuat dan seruan untuk bertindak bagi masyarakat Indonesia guna memperjuangkan hak-hak mereka dan menuntut akuntabilitas dari para pemimpin mereka.
Sumber:
Kompas
Liputan6
Twitter
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi
(KontributorMediaAluni)
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon
- AMD Ryzen AI 300 Series dan Kompatibilitasnya dengan Aplikasi AI Generasi TerbaruAMD Ryzen AI 300 Series telah membuat gebrakan di industri teknologi dengan kinerja dan kemampuannya yang mengesankan
- Generasi YOLO, FOMO, dan FOPODi era digital yang semakin berkembang, gaya hidup generasi milenial dan Gen Z terus berubah, dipengaruhi oleh tiga tren utama
- Strategi Pemerintah dan Data Terbaru Jaga Kelas Menengah agar Tidak Jatuh MiskinPemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jutaan kelas menengah di Indonesia agar tidak jatuh miskin
- Pembubaran Diskusi digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grandkemang Diduga Sudah TerencanaPolisi masih mendalami apakah aksi pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024) dilakukan secara terencana atau tidak
- 10 Chatbot AI Teratas Tahun 2024Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi chatbot AI semakin populer karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan pengguna secara cerdas dan intuitif
- “Doom Spending” Tren yang Mengkhawatirkan di Kalangan Generasi Z dan MilenialDoom Spending mengacu pada tindakan pengeluaran yang sembrono tanpa berpikir dua kali. Ini adalah mekanisme penanganan bagi individu yang merasa pesimis terhadap ekonomi dan masa depan mereka.