Nadea Nabilla, seorang pecinta laut dan insinyur elektronik, telah mengambil langkah signifikan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi nelayan pesisir. Ciptaannya yang inovatif, MantaOne, adalah sistem propulsi listrik yang ditenagai oleh energi matahari, yang dirancang khusus untuk kapal penangkap ikan. Solusi ramah lingkungan ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari praktik penangkapan ikan tradisional, tetapi juga meringankan beban finansial biaya bahan bakar bagi nelayan.
Kelahiran MantaOne
Perjalanan Nadea berawal dari kecintaannya pada scuba diving, yang membawanya berinteraksi dengan para nelayan yang akan membawanya ke tempat-tempat menyelam. Selama interaksi ini, ia menemukan kesulitan yang dihadapi para nelayan karena tingginya biaya bahan bakar untuk kapal mereka. Hal ini memicu ide dalam dirinya untuk menciptakan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi para nelayan tetapi juga lingkungan.
Masalah Biaya Bahan Bakar
Biaya bahan bakar telah menjadi masalah yang sudah lama dihadapi oleh para nelayan di seluruh dunia. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa, biaya bahan bakar mencakup sekitar 30% dari total biaya operasional kapal penangkap ikan [1]. Biaya yang sangat besar ini dapat menjadi kendala utama bagi para nelayan, sehingga sulit bagi mereka untuk mempertahankan standar hidup yang layak.
Sebuah Perubahan Besar bagi Nelayan Pesisir
MantaOne adalah solusi revolusioner yang mengatasi masalah biaya bahan bakar sekaligus mempromosikan keberlanjutan. Dengan memanfaatkan energi surya, MantaOne mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga menghasilkan emisi yang lebih rendah dan pengoperasian yang lebih senyap. Sistem inovatif ini juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas kapal penangkap ikan, sehingga nelayan dapat fokus pada mata pencaharian mereka tanpa perlu khawatir tentang biaya bahan bakar.
Penerapan MantaOne dapat memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan dan komunitas nelayan. Beberapa manfaatnya meliputi:
Mengurangi emisi gas rumah kaca, berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih Biaya bahan bakar yang lebih rendah, memungkinkan nelayan untuk berinvestasi pada mata pencaharian dan komunitas mereka. Peningkatan efisiensi dan produktivitas, yang mengarah pada peningkatan ketahanan pangan. Operasi yang lebih tenang, mengurangi polusi kebisingan di ekosistem laut
Menginspirasi Perubahan
Kisah Nadea Nabilla menjadi inspirasi bagi banyak orang, yang menunjukkan bahwa setiap individu dapat membuat perbedaan dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Pendekatannya yang inovatif dalam mengatasi masalah biaya bahan bakar dalam industri perikanan menjadi mercusuar harapan bagi para nelayan pesisir di seluruh dunia.
Sumber :
Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2020). The State of the World’s Fisheries and Aquaculture 2020.
Audi Environmental Foundation. (2023). One Young World: Audi Environmental Foundation supports Sustainable Commitment.
Litro de Luz. (n.d.)
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi
(KontributorMediaAluni)
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon
- AMD Ryzen AI 300 Series dan Kompatibilitasnya dengan Aplikasi AI Generasi TerbaruAMD Ryzen AI 300 Series telah membuat gebrakan di industri teknologi dengan kinerja dan kemampuannya yang mengesankan
- Generasi YOLO, FOMO, dan FOPODi era digital yang semakin berkembang, gaya hidup generasi milenial dan Gen Z terus berubah, dipengaruhi oleh tiga tren utama
- Strategi Pemerintah dan Data Terbaru Jaga Kelas Menengah agar Tidak Jatuh MiskinPemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jutaan kelas menengah di Indonesia agar tidak jatuh miskin
- Pembubaran Diskusi digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grandkemang Diduga Sudah TerencanaPolisi masih mendalami apakah aksi pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024) dilakukan secara terencana atau tidak