Peringatan Dini, Gempa Bumi Dahsyat Berpotensi Terjadi, Jawa Barat dan Jakarta Masuk Zona Risiko Tinggi Selama Dua Menit.

Sebuah penelitian oleh Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa bidang gempa megathrust di Indonesia dapat menimbulkan tsunami dari barat Sumatera hingga selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Menurut Nuraini Rahma Hanifa, peneliti ahli, totalnya terbagi dalam 15 segmen atau bagian.

Gempa megathrust ini dapat menyebabkan guncangan yang sangat kuat dan berlangsung selama dua menit. Dalam skenario atau simulasi, durasi guncangan gempa utama sekitar dua menit, dan akibatnya seluruh Jawa Barat termasuk Banten dan Jakarta, warna petanya menjadi kuning.

Potensi Gempa Megathrust di Indonesia

Berikut adalah potensi gempa megathrust di beberapa wilayah di Indonesia:

Segmen Aceh-Andaman: Mmax 9,2
Segmen Nias-Simeuleu: Mmax 8,9
Segmen Kepulauan Batu: Mmax 8,2
Segmen Mentawai-Siberut: Mmax 8,7
Segmen Mentawai-Pagai: Mmax 8,9
Segmen Enggano: Mmax 8,8
Segmen Selat Sunda-Banten: Mmax 8,8
Segmen Jawa Barat: Mmax 8,8
Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur: Mmax 8,9
Segmen Bali: Mmax 9,0
Segmen Nusa Tenggara Timur: Mmax 8,7
Segmen Nusa Tenggara Barat: Mmax 8,9
Segmen Laut Banda Selatan: Mmax 7,4
Segmen Sulawesi bagian utara: Mmax 8,5
Segmen Filipina-Maluku: Mmax 8,2

Risiko Tertinggi Megathrust

Menurut Rahma, risiko tertinggi megathrust didominasi Pulau Jawa. Di perairan Selatan Jawa, terbentang bidang megathrust sepanjang 1000 kilometer dengan lebar 200 kilometer yang terhitung dari Selat Sunda sampai Bali.

Dampak Gempa Megathrust

Dampak gempa megathrust dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur. Skala intensitas gempa VI-VIII MMI dapat menyebabkan getaran lindu dirasakan oleh semua penduduk hingga banyak yang terkejut dan berlarian ke luar rumah. Guncangan gempa juga dapat menyebabkan plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik mengalami kerusakan ringan.

Sumber:

  • Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN)
  • Pusat Studi Gempa Nasional
  • BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas