Berapa lama waktu yang dibutuhkan Google mengindeks website baru? ,Proses ini bisa bervariasi, dan memahami hal ini bisa membantu Anda menetapkan ekspektasi yang lebih realistis. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mempercepat proses pengindeksan halaman baru.
Waktu Pengindeksan Google
Waktu yang dibutuhkan Google untuk mengindeks halaman baru bisa sangat berbeda, mulai dari beberapa jam hingga beberapa minggu. Menurut John Mueller dari Google, kebanyakan konten berkualitas tinggi biasanya diindeks dalam waktu sekitar seminggu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rudzki, rata-rata 83% halaman diindeks dalam minggu pertama setelah diterbitkan. Namun, beberapa halaman mungkin harus menunggu hingga delapan minggu untuk diindeks.
Anggaran Crawling
Google berusaha untuk mengindeks sebanyak mungkin halaman, tetapi tidak ada jaminan bahwa semua halaman akan diindeks. Bahkan halaman dengan kualitas tinggi belum tentu diindeks. Seperti yang dikatakan John Mueller, “Halaman bisa saja berkualitas tinggi dan tetap tidak diindeks–itu tidak dijamin.” Artinya, meskipun halaman Anda memenuhi standar kualitas dan tidak ada masalah teknis, masih mungkin halaman tersebut tidak diindeks.
Anggaran crawling adalah jumlah waktu dan sumber daya yang dialokasikan bot mesin pencari untuk merayapi website Anda. Ini ditentukan oleh dua faktor utama yaitu batas crawling dan permintaan crawling. Batas crawling menunjukkan seberapa banyak crawling yang dapat ditangani oleh website, sedangkan permintaan crawling menentukan URL mana yang paling layak untuk di-crawling. Google lebih memprioritaskan halaman dengan banyak backlink atau yang memiliki trafik tinggi. Jika anggaran crawling terlampaui, proses crawling bisa melambat atau halaman bisa terlambat diindeks.
Tips untuk Mempercepat Pengindeksan
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses pengindeksan halaman baru di Google. Pertama, pastikan halaman Anda bisa diindeks dengan memeriksa apakah tidak diblokir oleh robots.txt dan tidak memiliki arahan ‘noindex’. Mengirim sitemap ke Google juga bisa membantu Google menemukan halaman Anda lebih cepat, terutama untuk website besar atau yang memiliki struktur kompleks. Anda juga bisa meminta Google untuk crawling ulang halaman Anda melalui Google Search Console, meskipun ini tidak menjamin halaman akan segera diindeks.
Google menyediakan API Pengindeksan yang memungkinkan Anda memberi tahu Google secara langsung tentang halaman di situs Anda yang perlu di-crawling. Ini bisa membantu mempercepat proses pengindeksan. Selain itu, mencegah overload pada server situs Anda juga penting untuk memastikan proses crawling berjalan lancar. Jika server Anda overload, proses crawling bisa melambat dan menyebabkan keterlambatan dalam pengindeksan.Waktu yang dibutuhkan Google mengindeks website baru tentunya bisa bervariasi dan tidak ada jaminan bahwa semua halaman akan terindeks. Dengan memastikan halaman Anda bisa diindeks, mengirim sitemap, dan menggunakan API Pengindeksan jika relevan, Anda bisa meningkatkan peluang halaman Anda diindeks lebih cepat. Terapkan tips ini untuk memaksimalkan visibilitas dan dampak konten Anda di mesin pencari.
Sumber:
- John Mueller, Google Webmaster Trends Analyst
- Rudzki, penelitian tentang waktu pengindeksan Google
- Google Search Console
- Google API Pengindeksan
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi
(KontributorMediaAluni)
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon
- AMD Ryzen AI 300 Series dan Kompatibilitasnya dengan Aplikasi AI Generasi TerbaruAMD Ryzen AI 300 Series telah membuat gebrakan di industri teknologi dengan kinerja dan kemampuannya yang mengesankan
- Generasi YOLO, FOMO, dan FOPODi era digital yang semakin berkembang, gaya hidup generasi milenial dan Gen Z terus berubah, dipengaruhi oleh tiga tren utama
- Strategi Pemerintah dan Data Terbaru Jaga Kelas Menengah agar Tidak Jatuh MiskinPemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jutaan kelas menengah di Indonesia agar tidak jatuh miskin
- Pembubaran Diskusi digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grandkemang Diduga Sudah TerencanaPolisi masih mendalami apakah aksi pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024) dilakukan secara terencana atau tidak
- 10 Chatbot AI Teratas Tahun 2024Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi chatbot AI semakin populer karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan pengguna secara cerdas dan intuitif
- “Doom Spending” Tren yang Mengkhawatirkan di Kalangan Generasi Z dan MilenialDoom Spending mengacu pada tindakan pengeluaran yang sembrono tanpa berpikir dua kali. Ini adalah mekanisme penanganan bagi individu yang merasa pesimis terhadap ekonomi dan masa depan mereka.
- Delegasi Indonesia Walk Out di Sidang Majelis Umum PBBmomen yang menarik perhatian dunia terjadi di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat. Sejumlah utusan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memilih untuk keluar (walk out) ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hendak memulai pidatonya.
- Profesor Indonesia Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia Tahun 2024Profesor Maila menempati posisi ke-24 dari 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact