PENEMU PERMAINAN ULAR TANGGA

Penemu permainan ular tangga yang paling umum diakui adalah Saint Gyandev, seorang santo, penyair, filsuf, dan yogi dari India. Ia lahir pada tahun 1275 dan meninggal pada tahun 1296. Gyandev menciptakan permainan ini pada abad ke-13 Masehi dengan nama Gyan Chaupar, yang berarti “permainan pengetahuan”.

Gyan Chaupar memiliki papan yang terbuat dari kayu dan berisi 72 kotak. Setiap kotak memiliki gambar yang mewakili berbagai aspek kehidupan, seperti kebajikan, kejahatan, dan karma. Pemain akan melempar dadu untuk menentukan jumlah kotak yang akan mereka maju. Jika pemain mendarat di kotak yang memiliki gambar ular, maka mereka harus mundur ke kotak yang diwakili oleh kepala ular. Sebaliknya, jika pemain mendarat di kotak yang memiliki gambar tangga, maka mereka akan naik ke kotak yang diwakili oleh puncak tangga.

Gyan Chaupar awalnya digunakan sebagai alat pengajaran moral bagi anak-anak. Ular melambangkan sifat buruk seperti keserakahan dan hawa nafsu, sedangkan tangga melambangkan perbuatan baik yang dapat mengantarkan ke surga. Kotak finish menandakan Tuhan atau surga, tempat mendapatkan kebebasan.

Permainan ular tangga kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Eropa, Amerika, dan Asia. Di Eropa, permainan ini dikenal dengan nama Snakes and Ladders. Di Amerika, permainan ini dikenal dengan nama Chutes and Ladders.

Permainan ular tangga saat ini telah menjadi salah satu permainan papan yang paling populer di dunia. Permainan ini dapat dimainkan oleh dua pemain atau lebih, dan dapat digunakan untuk hiburan maupun pembelajaran.


Monetize your website traffic with yX Media


Baca juga :  Tersembunyi di antara rerimbunan bambu, Camp Rimbawan menawarkan suasana perkemahan yang begitu tenang dan asri

2 thoughts on “PENEMU PERMAINAN ULAR TANGGA

  1. Tһankѕ for tһe good writeup. It in trutһ was
    once a enjoyment account it. Glance complex to far introduced agreeable from у᧐u!
    By the way, how can we communicate?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas