Universitas Jenderal Achmad Yani sukses menggelar kegiatan Pengukuhan dan Orasi Ilmiah dalam rangka pengukuhan empat Guru Besar bergelar Profesor di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP, Rabu (10/01). Keempat Profesor yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M Si. (FISIP), Prof. Dr. Heni Nurani Hartikayanti, S.E., M.Si., Ak., C.A. (FEB), Prof. Dr. Ir. Bambang Widyanto, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Sigit Yoewono Martowibowo, MME. (Keduanya dari FTM).
Pengukuhan ditandai dengan pengalungan tanda kehormatan dan pemberian sertifikat penghargaan kepada masing-masing Guru Besar yang dilakukan oleh Rektor selaku Ketua Senat serta didampingi oleh Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP).
Setelah pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh keempat Guru Besar. Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Agus Subagyo, S.IP., M Si. menyampaikan orasi ilmiah yang pertama dengan judul “Sinkronisasi RTRW Pertahanan Dengan RTRW Pembangunan Dalam Menghadapi Ancaman Militer Global”. Berikutnya, orasi ilmiah dilanjutkan oleh Prof. Dr. Heni Nurani Hartikayanti, S.E., M.Si., Ak., C.A. dengan judul “Dimensi Strategis Sistem Informasi Untuk Pelayanan Publik”.
Dilanjutkan oleh, Prof. Dr. Ir. Bambang Widyanto, M.Sc. dengan judul “Penanganan Masalah Korosi Untuk Menjanin Keandalan Industri”. Orasi ilmiah terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sigit Yoewono Martowibowo, MME. dengan judul “Penerapan Optimasi Pada Desain dan Proses Manufaktur”.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H, LL.M, Ph.D. mengatakan, pengukuhan ini merupakan achievement bagi universitas karena merupakan sejarah baru setelah tahun 2014 hanya memiliki satu Guru Besar. Namun, pada kali ini ada empat Guru Besar yang dilahirkan dari Universitas Jenderal Achmad Yani. Beliaupun percaya bahwa Universitas Jenderal Achmad Yani dapat bersaing dengan universitas negeri manapun karena sudah berkomitmen dengan Yayasan Kartika Eka Paksi yang dimiliki oleh TNI AD.
Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi, Letjen TNI (Purn) Dr. Tatang Sulaiman, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa pihak YKEP memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyelenggarakan Pendidikan. Dengan visi, misi, menjadikan Universitas Jenderal Achmad Yani sebagai perguruan tinggi yang besar malalui empat cara diantaranya pertama, memiliki tenaga kerja yang sudah berprofesi Profesor. Kedua, memiliki fakultas kedokteran dan di Universitas Jenderal Achmad Yani ini sudah ada. Ketiga, memiliki akreditasi yang unggul serta yang terakhir yaitu membuka Program Doktoral (S3).
Ketua LLDIKTI Wilayah 4, Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., yang memiliki harapan jika kegiatan pengukuhan ini selain seremoni untuk dipublikasikan, dapat menjadi spirit motivasi bukan hanya secara pribadi untuk dosen yang lain tetapi juga untuk universitas lain. Sehingga, dapat melahirkan produktivitas di dalam proses penelitian, inovasi dan pengabdian masyarakat akan terus meningkat.
Kegiatan pengukuhan Guru Besar diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Civitas Academica Universitas Jenderal Achmad Yani, dan foto bersama para Guru Besar dengan keluarga masing-masing. (SALMA/ISM)
Disadur Dari Unjani.ac.id
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon