Selain itu, penting juga untuk mengenali tanda-tanda awal infeksi ransomware. Beberapa tanda yang dapat diwaspadai termasuk kinerja komputer yang melambat secara tiba-tiba, file yang tidak bisa dibuka dengan pesan error, atau munculnya pesan tebusan di layar komputer Anda. Jika Anda mencurigai bahwa perangkat Anda telah terinfeksi ransomware, segera matikan perangkat tersebut dan jangan membayar tebusan kepada pelaku. Membayar tebusan tidak menjamin bahwa data Anda akan dikembalikan dan hanya akan mendorong pelaku untuk melanjutkan aktivitas kriminal mereka.
Menggunakan layanan penyimpanan cloud yang memiliki fitur pemulihan versi file juga bisa menjadi salah satu langkah pencegahan. Dengan fitur ini, Anda dapat mengembalikan file ke versi sebelumnya sebelum terkena infeksi ransomware. Selain itu, mengikuti perkembangan dan berita terbaru tentang ancaman keamanan siber dapat membantu Anda tetap waspada dan siap menghadapi berbagai bentuk serangan yang mungkin muncul di masa depan.
Kerja sama antara individu, perusahaan, dan pemerintah dalam membangun ekosistem keamanan siber yang kuat sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman ransomware. Melaporkan insiden ransomware kepada otoritas yang berwenang juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku serta mencegah serangan serupa di masa mendatang.