Beberapa hari terakhir, pengguna Windows di seluruh dunia dibuat panik oleh munculnya layar biru atau yang biasa disebut Blue Screen of Death (BSOD). Layar biru ini tiba-tiba muncul dan membuat komputer atau laptop restart dengan sendirinya.
Blue Screen of Death adalah tanda bahwa sistem operasi Windows mengalami masalah serius. Biasanya, layar ini akan menampilkan kode kesalahan yang sulit dipahami oleh pengguna awam. Akibatnya, pengguna tidak bisa mengakses data atau aplikasi mereka.
Penyebab utama dari masalah ini masih diselidiki. Namun, banyak pengguna melaporkan bahwa masalah ini muncul setelah mereka melakukan pembaruan sistem keamanan dari perusahaan bernama CrowdStrike. Perusahaan ini memang bekerja sama dengan Microsoft untuk melindungi sistem Windows dari serangan siber.
Pihak CrowdStrike sendiri sudah mengakui adanya masalah ini dan sedang berusaha keras untuk mencari solusinya. Mereka mengatakan bahwa tim teknis mereka sedang bekerja siang malam untuk memperbaiki masalah ini.
Sementara menunggu solusi resmi dari Microsoft dan CrowdStrike, beberapa pengguna mencoba beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, seperti:
- Memasuki Safe Mode: Mode aman ini hanya menjalankan program-program dasar Windows. Beberapa pengguna berhasil mengatasi masalah dengan cara ini.
- Menghapus File CrowdStrike: Beberapa pengguna mencoba menghapus file CrowdStrike C:\Windows\System32\drivers yang diduga menjadi penyebab masalah. Namun, cara ini tidak disarankan karena bisa berdampak pada keamanan sistem.
Penting untuk diingat: Menghapus file sistem secara sembarangan bisa menyebabkan masalah baru pada komputer Anda. Sebaiknya, tunggu petunjuk resmi dari Microsoft dan CrowdStrike sebelum melakukan tindakan apa pun.
Munculnya Blue Screen of Death secara massal ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan sistem operasi. Meskipun masalah ini cukup mengganggu, kita berharap pihak Microsoft dan CrowdStrike dapat segera menemukan solusi permanen sehingga pengguna Windows dapat kembali beraktivitas dengan nyaman.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi.
(HijauWorkShop)
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo