Imbas serangan Ransomware Data penerima KIP belum bisa di pulihkan

Dilansir dari DetikEdu,Beberapa waktu lalu, terjadi serangan ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN), menyebabkan gangguan pada layanan masyarakat, termasuk program bantuan KIP Kuliah. Data penerima manfaat dari program KIP Kuliah disimpan di pusat data tersebut terkena imbasnya . Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menyatakan bahwa data KIP Kuliah yang disimpan di PDNS2 tidak dapat dipulihkan.

Berdasarkan surat pemberitahuan resmi dari Kemendikbudristek, Kemenkominfo telah mengonfirmasi bahwa tidak adanya cadangan data untuk sistem dan data KIP Kuliah pada PDNS2. Informasi ini disampaikan secara terbuka melalui laman resmi Kemendikbudristek pada tanggal 24 Juli 2024. Kendati demikian, Kemendikbudristek menyatakan jika pemulihan sistem KIP Kuliah akan menggunakan data cadangan yang telah tersimpan dalam pusat data Kemendikbudristek.

“Berdasarkan hal tersebut, Kemendikbudristek menindaklanjuti dengan melakukan pemulihan sistem KIP Kuliah menggunakan cadangan data penerima dan pendaftar KIP Kuliah pada pusat data Kemendikbudristek,” ujar Kemendikbudristek.

Proses pemulihan, dan konfigurasi ulang interkoneksi sistem KIP Kuliah dengan sistem terkait akan memerlukan waktu yang cukup signifikan. Oleh karena itu, diperkirakan sistem KIP Kuliah akan kembali beroperasi secara penuh paling lambat pada tanggal 29 Juli 2024

Arahan Buat Perguruan Tinggi
Lebih lanjut, Kemendikbudristek memberikan arahan yang wajib diikuti oleh perguruan tinggi. Arahan tersebut termasuk:

  • Mengikuti bimbingan teknis dari Kemendikbudristek pada awal Agustus 2024 untuk melakukan seleksi penerima KIP Kuliah
  • Memundurkan tenggat waktu pembayaran uang kuliah bagi pendaftar KIP Kuliah yang diterima melalui SNBP dan SNBT sampai proses seleksi penerima KIP Kuliah selesai
  • Menyesuaikan linimasa penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri untuk memberikan kesempatan kepada pendaftar KIP Kuliah
  • Memastikan agar tidak ada mahasiswa baru yang kehilangan hak untuk mengikuti seleksi penerima kIP Kuliah

Pencairan Dana Bagi Mahasiswa On Going

Proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing pada semester genap 2024/2024 sudah mencapai 98,8 persen. Tercatat, ada 16.316 mahasiswa yang belum belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi atau sedang dalam proses pencairan saat terjadi gangguan.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas