Curug Citambur, sebuah keajaiban alam yang tersembunyi di Kabupaten Cianjur Selatan ,kecamatan Pasir Kuda Jawa Barat, telah menjadi sorotan publik belakangan ini. Tidak hanya karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena viralnya sebuah rumah yang meyajikan keindahan pemandangan pesona keindahan curug tersebut. Bahkan rumah milik Abah Jajang pernah di tawar seharga Rp 2,5 Miliar oleh pengusaha Asal Jakarta, seorang penduduk setempat , telah menarik perhatian banyak orang karena memiliki pemandangan langsung ke Curug Citambur yang begitu memesona.
Curug Citambur sendiri merupakan air terjun yang terletak di sebuah bukit, dikelilingi oleh pepohonan hijau . Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian dan semilir angin yang menyapa daun-daun membuat tempat ini begitu menenangkan. Keindahan alam yang masih alami dan terjaga dengan baik membuat Curug Citambur, Rumah Abah Jajang mendapat sebutan Rumah Kahiyangan dari para pengunjung yang datang.
Dari rumah Abah Jajang, pengunjung dapat menyaksikan keindahan air terjun ini tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Pemandangan yang begitu indah dan menyejukkan mata ini telah mengundang decak kagum dari banyak orang yang melihatnya. Bahkan, banyak wisatawan yang datang ke daerah tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut tentang keajaiban alam yang tersembunyi ini.
Kisah tentang rumah Abah Jajang yang memiliki view langsung ke Curug Citambur mulai menyebar melalui media sosial. Foto-foto yang diunggah menampilkan keindahan alam yang luar biasa, dengan air terjun yang terlihat begitu megah dari sudut pandang rumah petani tersebut. Tak heran jika foto-foto tersebut segera menjadi viral dan menarik perhatian banyak netizen.
Banyak yang terpesona dengan keberuntungan Abah Jajang yang bisa menikmati pemandangan spektakuler setiap hari dari rumahnya. Hal ini juga membuka mata banyak orang akan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, yang seringkali belum terjamah oleh banyak orang. Melalui viralnya cerita ini, diharapkan masyarakat akan semakin peduli dan melestarikan keindahan alam yang ada di sekitar mereka.
Viralnya cerita tentang rumah Abah Jajang juga memberikan dampak positif bagi daerah sekitar. Banyak wisatawan yang penasaran ingin melihat langsung keindahan Curug Citambur dan tentunya juga ingin bertemu dengan Abah Jajang. Hal ini membuka peluang baru bagi masyarakat setempat dalam hal pariwisata dan ekonomi. Semakin banyaknya kunjungan wisatawan juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal pelestarian alam dan pembangunan infrastruktur di sekitar Curug Citambur.
Dengan keindahan alam yang begitu memukau, serta viralnya cerita tentang rumah Abah Jajang yang memiliki view langsung ke Curug Citambur, diharapkan keajaiban alam ini dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. Semoga keindahan alam ini dapat terus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kekayaan alam yang ada di sekitar kita.
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon