Dalam mengambil keputusan penting tentang masa depan pendidikan mereka, banyak calon mahasiswa sering kali mempertimbangkan berbagai faktor.
Salah satu hal yang sering menjadi perhatian adalah peringkat universitas internasional. Namun, baru-baru ini, Zurich University
telah membuat keputusan mengejutkan dengan menarik diri dari peringkat universitas internasional.
Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan tentang seberapa pentingnya peringkat universitas dalam memilih tempat untuk belajar.
Penarikan Diri Universitas Zurich
Universitas Zurich baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi berpartisipasi dalam peringkat universitas internasional yang diterbitkan oleh majalah Times Higher Education.
mengutip dari laman resmi uzh.ch, Alasannya mereka menarik diri adalah, Zurich University percaya bahwa peringkat sering kali tidak mampu mencerminkan berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh universitas dalam pengajaran dan penelitian.
Mereka merasa bahwa peringkat tersebut terlalu berfokus pada output yang dapat diukur, seperti jumlah publikasi, daripada pada kualitas konten.
Sebelum pengumuman penarikan diri dari peringkat internasional, Universitas Zurich telah lama dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia.
Berdiri sejak tahun 1833, universitas ini telah menonjol dalam berbagai bidang, terutama dalam penelitian dan pengajaran.
Universitas ini memiliki sejarah panjang keunggulan akademik, dengan banyak alumni yang menjadi tokoh penting di berbagai bidang.
Seberapa Pentingnya Ranking Universitas
Sementara peringkat universitas dapat memberikan gambaran umum tentang reputasi dan kualitas institusi, penting untuk diingat bahwa mereka tidak selalu
mencerminkan kebutuhan individu.
Peringkat sering kali hanya mengukur sebagian kecil dari apa yang membuat universitas unik, seperti program studi yang spesifik atau budaya kampus.
Kebutuhan dan preferensi pribadi calon mahasiswa juga harus dipertimbangkan dengan serius dalam proses pengambilan keputusan.
Keputusan Zurich University untuk menarik diri dari peringkat universitas internasional memberikan kita kesempatan untuk merenung tentang
pentingnya dalam memilih tempat untuk belajar.
Meskipun peringkat dapat memberikan pandangan yang berguna, mereka hanya salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Yang terpenting adalah menemukan universitas yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pribadi Anda, serta memanfaatkan kesempatan
yang diberikan untuk mengembangkan diri Anda.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi
(IkaPressMediaOnline)
- Delegasi Indonesia Walk Out di Sidang Majelis Umum PBBmomen yang menarik perhatian dunia terjadi di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat. Sejumlah utusan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memilih untuk keluar (walk out) ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hendak memulai pidatonya.
- Profesor Indonesia Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia Tahun 2024Profesor Maila menempati posisi ke-24 dari 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact
- Beras di Konsumen RI Mahal Petani MiskinPresiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Bank Dunia mengenai mahalnya harga beras di Indonesia dibanding negara ASEAN lainnya. Namun, mahalnya harga beras tersebut tampaknya tidak menguntungkan petani yang… Baca Selengkapnya: Beras di Konsumen RI Mahal Petani Miskin
- Penindakan Korupsi Akademik,Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Ambil TindakanSirait dan tim investigasi telah memeriksa sejumlah guru besar, anggota senat, pejabat kampus, serta karyawan ULM di Banjarmasin dan Banjarbaru
- Bandung Bakal Buka Pintu Tol Baru Oktober 2024Pintu keluar tol sementara di KM 148 akan dibuka pada Oktober
- Sosok Reini Wirahadikusumah, Rektor ITB yang Disorot setelah Isu Mahasiswa Harus Kerja Part TimeRektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah menjadi sorotan setelah isu mewajibkan mahasiswa kerja part time atau paruh waktu
- Bjorka Bocorkan 6 Juta Data NPWP, Jokowi dan Sri Mulyani Angkat Bicaraterungkap bahwa 6 juta data NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) diduga telah bocor dan dijual secara daring
- Atlet balap sepeda berusia 17 Shafa Al Zahra kembali menorehkan prestasi di dunia balap sepeda IndonesiaShafa berhasil meraih medali emas pertamanya di nomor lari jarak jauh perorangan (IRR) putri. Keesokan harinya, ia berhasil meraih medali emas keduanya di nomor kriterium
- Perhatian dan Pengawasan Khusus terhadap Dampak Game pada Anak-Anakperlu adanya perhatian dan pengawasan khusus dari orang tua dan pendidik untuk memastikan bahwa anak-anak menggunakan game dengan cara yang sehat dan aman.
- Warisan Budaya Indonesia Harta Karun Makanan Fermentasi yang LezatSalah satu aspek budaya Indonesia yang paling menarik adalah makanan fermentasi tradisionalnya, yang telah diawetkan melalui fermentasi sejak abad ke-17.
- Strawberry Rilisan Terbaru Model AI dari OpenAIOpenAI, laboratorium penelitian kecerdasan buatan terkemuka, akan merilis model AI terbarunya, dengan nama kode “Strawberry”
- Tersembunyi di antara rerimbunan bambu, Camp Rimbawan menawarkan suasana perkemahan yang begitu tenang dan asriCamp Rimbawan, yang terletak di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah permata tersembunyi yang bersinar seperti berlian berharga di tengah hutan bambu yang rimbun
- Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Mengguncang Garut, Jawa Barat18 September 2024, gempa bumi dengan kekuatan 5,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat
- Xiaomi Merevolusi Pasar Gadget dengan Meluncurkan Xiaomi 14 Pro Titanium Special EditionFitur komunikasi satelit pada Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan teks bahkan dalam situasi darurat saat sinyal seluler tidak tersedi
- Laboratorium Riset Bersama untuk Material Energi Baru dan Metalurgi di ITBITB, GEM, dan CSU Luncurkan Laboratorium Riset Bersama untuk Material Energi Baru dan Metalurgi