Google mulai menerapkan instrumen AI di berbagai divisi

Di duga Google perusahaan tersebut kini mulai menerapkan AI-nya untuk membantu di berbagai divisi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Google yang lebih luas untuk menjadi perusahaan yang “mengutamakan AI”. Perusahaan melihat AI sebagai alat penting untuk meningkatkan produk dan layanannya, dan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.



Google juga menggunakan AI dalam bisnis periklanannya. AI membantu Google untuk lebih memahami minat penggunanya, dan menayangkan iklan yang lebih relevan dan efektif. Misalnya, platform periklanan Google yang didukung AI dapat menganalisis riwayat penjelajahan dan riwayat penelusuran pengguna, lalu dapat menayangkan iklan yang mungkin menarik bagi pengguna.



Selain pencarian dan periklanan, Google juga menggunakan AI dalam bisnis komputasi Cloudnya. AI membantu Google mengembangkan layanan berbasis cloud yang baru dan inovatif, serta meningkatkan kinerja dan efisiensi infrastruktur cloud-nya. Misalnya, platform cloud Google yang didukung AI dapat membantu bisnis mengotomatiskan tugas-tugas, seperti analisis data dan pembelajaran mesin, serta meningkatkan efisiensi operasi TI mereka.

Google juga menggunakan AI dalam bisnis kendaraan otonomnya. AI membantu Google mengembangkan mobil tanpa pengemudi yang lebih aman dan andal dibandingkan pengemudi manusia. Mobil self-driving bertenaga AI milik Google sedang diuji di jalan umum di beberapa negara bagian, dan perusahaan tersebut berencana meluncurkan layanan mobil self-driving komersial dalam waktu dekat.

Investasi Google pada AI mencerminkan keyakinan perusahaan bahwa AI adalah masa depan komputasi. AI adalah alat canggih yang berpotensi merevolusi banyak industri berbeda, dan Google memiliki posisi yang tepat untuk menjadi pemimpin di bidang ini.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas