Di Balik Panic Buying, Cerminan Kecemasan Masyarakat Jepang

Tokyo – Warga Jepang kembali diguncang oleh fenomena pembelian panik atau pembelian mendadak dalam jumlah besar setelah Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan potensi megaquake di Palung Nankai. Peringatan itu membuat warga Jepang berbondong-bondong membeli produk kebutuhan sehari-hari dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan kelangkaan produk di sejumlah supermarket.

Panic buying ini terjadi setelah gempa bumi bermagnitudo 7,1 mengguncang wilayah Selatan Jepang pada Kamis (8/8). Warga Jepang khawatir akan terjadi gempa besar berikutnya, sehingga mereka berusaha menimbun produk kebutuhan sehari-hari seperti air kemasan, makanan yang diawetkan, dan toilet portable.

Seperti dilansir Japan Times, sebuah supermarket di Tokyo terpaksa memasang tulisan permintaan maaf karena kehabisan produk tertentu, salah satunya Air dalam kemasan. Supermarket itu menyatakan bahwa pembelian Air dalam kemasan akan dibatasi karena stok yang “tidak stabil”.

Situs web e-commerce Jepang, Rakuten, juga menunjukkan bahwa sejumlah produk menduduki puncak daftar barang yang paling dicari saat ini. Produk-produk itu antara lain toilet portable, makanan yang direndam, hingga Air dalam kemasan.

Beberapa pengecer di sepanjang pantai Pasifik juga melaporkan permintaan produk tinggi terkait antisipasi bencana serupa. Mereka khawatir akan terjadinya gempa besar berikutnya, sehingga mereka berusaha menimbun produk kebutuhan sehari-hari.

Palung Nankai telah menjadi lokasi gempa bumi dahsyat berkekuatan delapan atau sembilan setiap satu atau dua abad. Pemerintah pusat Jepang sebelumnya memperkirakan gempa besar berikutnya dapat terjadi dalam 30 tahun ke depan dengan probabilitas sekitar 70 persen.

Meskipun wilayah tersebut berisiko tinggi, potensi terjadinya gempa besar masih rendah. Kementerian Pertanian dan Perikanan Jepang juga mendesak masyarakat untuk menahan diri dari menimbun barang secara berlebihan.

“Situasi ini memang membuat kita khawatir, tapi kita harus tetap tenang dan tidak panik. Kita harus mempersiapkan diri dengan baik, tapi tidak perlu menimbun barang secara berlebihan,” kata seorang pejabat Kementerian Pertanian dan Perikanan Jepang.

Sumber: Japan Times, Rakuten, Kementerian Pertanian dan Perikanan Jepang.



Canggih, Trem Baru di IKN Siap Ubah Lanskap Transportasi
Canggih, Trem Baru di IKN Siap Ubah Lanskap Transportasi

Trem otonom tersebut akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI

Inalum Pimpin Energi Terbarukan dengan 95% Produksi Bersih
Inalum Pimpin Energi Terbarukan dengan 95% Produksi Bersih

Kami bangga bisa sampaikan bahwa produksi aluminium kami sudah 95% berbasis energi terbarukan, berkat pemanfaatan tenaga hidroelektrik

Data Hotel Google Bisnis diretas ! PHRI berharap agar masalah ini dapat cepat diselesaikan
Data Hotel Google Bisnis diretas ! PHRI berharap agar masalah ini dapat cepat diselesaikan
Bongkar Serangan Siber di Balik Wawancara Trump dan Musk
Bongkar Serangan Siber di Balik Wawancara Trump dan Musk
Data Lake dan Starlink Kolaborasi Akses Internet yang Lebih Luas
Data Lake dan Starlink Kolaborasi Akses Internet yang Lebih Luas
Ada Celah Keamanan lemah, Sebabkan Data Karyawan PT MSBU Bocor
Ada Celah Keamanan lemah, Sebabkan Data Karyawan PT MSBU Bocor
Para perusahan start up dapat suntikan modal
Para perusahan start up dapat suntikan modal
Jurusan Favorit di Universitas Terbaik yang Wajib Kamu Pertimbangkan
Jurusan Favorit di Universitas Terbaik yang Wajib Kamu Pertimbangkan
Mitos vs Fakta, Kenapa Membeli Backlink Justru Merusak Reputasi Online Anda
Mitos vs Fakta, Kenapa Membeli Backlink Justru Merusak Reputasi Online Anda
Revolusi Kreativitas Jimeng AI dari Bytedance
Revolusi Kreativitas Jimeng AI dari Bytedance
Kabar Gembira untuk Pengembang Game ,Google Buka Gerbang Penagihan Langsung
Kabar Gembira untuk Pengembang Game ,Google Buka Gerbang Penagihan Langsung
Data ASN Dibobol, Informasi Sensitif Terancam Disalahgunakan!
Data ASN Dibobol, Informasi Sensitif Terancam Disalahgunakan!
Ledakan Adopsi AI Generatif bikin Perusahaan makin untung
Ledakan Adopsi AI Generatif bikin Perusahaan makin untung
Google mulai menerapkan instrumen AI di berbagai divisi
Google mulai menerapkan instrumen AI di berbagai divisi
NASA Temukan Adanya Tanda Kehidupan Alien di Planet Mars
NASA Temukan Adanya Tanda Kehidupan Alien di Planet Mars
China Luncurkan Satelit Pertama dalam Proyek Konstelasi Pita Lebar
China Luncurkan Satelit Pertama dalam Proyek Konstelasi Pita Lebar
Telkom Siapkan “Senjata” Baru untuk Mengalahkan Kecepatan Internet Starlink
Telkom Siapkan “Senjata” Baru untuk Mengalahkan Kecepatan Internet Starlink
previous arrow
next arrow


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas