Demo Ojek Online di Jabodetabek

Hari ini, sekitar 2.500 ojek online (ojol) dan kurir di Jabodetabek menggelar aksi demo di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat dan kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas belum adanya regulasi dari pemerintah terkait tarif layanan antar barang dan makanan.

Regulasi Tarif Layanan Antar Barang dan Makanan

Menurut Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, aksi ini membawa tuntutan utama soal tarif layanan antar barang dan makanan yang belum diatur oleh pemerintah. Ia menyebut bahwa kewenangan untuk mengatur tarif layanan antar barang dan makanan seharusnya ada di tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Pengguna Jasa Diminta Mencari Alternatif

Selain aksi demo, ojol dan kurir juga dikabarkan tidak akan mengambil orderan penumpang pada hari ini. Pengguna jasa diminta mencari atau menggunakan cara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Igun Wicaksono menyebut bahwa gerakan tidak mengambil orderan penumpang ini khususnya bakal dilakukan hari ini saja.

Terkait imbauan dari aplikator yang meminta ojol tidak melakukan aksi tersebut, Igun melihat hal tersebut dilakukan untuk menjaga bisnis mereka. Namun, ia menegaskan bahwa penyampaian aspirasi perlu dilakukan.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas