Sosok Reini Wirahadikusumah, Rektor ITB yang Disorot setelah Isu Mahasiswa Harus Kerja Part Time

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah menjadi sorotan setelah isu mewajibkan mahasiswa kerja part time atau paruh waktu demi mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Isu ini menjadi viral di media sosial dan memicu perdebatan tentang kebijakan ITB.

Latar Belakang Reini Wirahadikusumah

Reini Wirahadikusumah adalah akademisi yang lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ayahnya, Sadikin Wirahadikusumah, adalah adik dari Wakil Presiden Indonesia ke-4, Umar Wirahadikusumah. Pamannya, Ukar Bratakusumah, merupakan Gubernur Jawa Barat tahun 1948-1950 dan Rektor ITB pada tahun 1964-1965.

Reini Wirahadikusumah menempuh pendidikan Sarjana (Ir) di program studi Teknik Sipil, ITB pada 1986 hingga 1991. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 dengan gelar Master of Science in Civil Engineering (MSCE) dari Purdue University, Amerika Serikat pada 1996. Lalu, ia melanjutkan pendidikan S3 dengan gelar Ph.D. in Civil Engineering dari universitas yang sama.

Kebijakan Mahasiswa Kerja Part Time

Di bawah kepemimpinan Reini Wirahadikusumah, ITB menerapkan kebijakan mahasiswa untuk bekerja paruh waktu agar bisa mendapatkan keringanan UKT. Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Naomi Haswanto, mengatakan bahwa kebijakan tersebut dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa penerima beasiswa UKT, agar dapat berkontribusi pada pengembangan kampus sekaligus mendapatkan pengalaman kerja yang relevan.

Sistem Bantuan Keuangan Mahasiswa

ITB telah mengumumkan peluncuran sistem bantuan keuangan mahasiswa yang berelasi dengan nilai-nilai di atas yang lebih komprehensif dan berorientasi pada pengembangan karakter. Sistem ini disebut Financial Aids System, yang bertujuan untuk menyatukan berbagai sumber daya dan program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB.

Program Bantuan Keuangan

Program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB, antara lain:

  • Beasiswa dan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
  • Hibah/Grant
  • Program Kerja Paruh Waktu
  • Kemitraan
  • Bantuan Keuangan lainnya
  • Layanan Pendukung seperti konseling keuangan, workshop & seminar, serta informasi & sosialisasi.

Pihak ITB mengimbau masyarakat, termasuk mahasiswa dan orang tua, untuk mengikuti informasi resmi yang akan disampaikan melalui kanal komunikasi resmi ITB. ITB juga berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik demi mahasiswa.

Sumber

Kompas

Sketsanusantara

Tribunenews




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas