Risiko dan dampak negatif dari judi online

Hermanto juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi dan mendukung anggota keluarga yang mungkin terjebak dalam praktik judi online. Menurutnya, keluarga merupakan benteng pertama yang bisa mencegah seseorang dari kecanduan judi.

Selain itu, ia mendorong agar perusahaan-perusahaan juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada karyawannya mengenai bahaya judi online. “Perusahaan bisa mengadakan seminar, workshop, atau bahkan menyediakan konseling bagi karyawan yang membutuhkan. Ini akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif,” tambah Hermanto.

Hermanto juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam kampanye anti-judi online. “Kita semua harus bersatu padu dalam melawan bahaya ini. Mulai dari lingkungan terkecil kita, seperti keluarga dan komunitas, hingga skala yang lebih besar,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, keluarga, dan masyarakat, masalah judi online dapat diatasi dengan lebih efektif. “Kita harus optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, kita bisa melindungi para buruh dan masyarakat dari bahaya judi online,” pungkasnya.

Dengan semua upaya yang telah direncanakan, Hermanto yakin bahwa masa depan para buruh akan lebih cerah dan sejahtera. “Kita semua menginginkan yang terbaik untuk para buruh, karena mereka adalah tulang punggung perekonomian keluarganya. Mari kita bekerja bersama untuk mewujudkan hal tersebut,” penuh harap.

(**teamikapress**)



Baca juga :  RUANG TERBUKA HIJAU DAN MITIGASI BENCANA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas