Disadur dari https://www.ayobandung.com/
Pembangunan jalan tol dalam kota di Bandung kembali dilanjutkan usai mangkrak selama 17 tahun.
Diketahui, pembangunan yang mangkrak selama 17 tahun ini merupakan sebuah proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini sempat mangkrak selama 17 tahun karena terkendala oleh masalah pembebasan lahan.
Dana untuk pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Diketahui, Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini dibangun dengan menelan dana yang fantastis yaitu mencapai Rp8,3 triliun.
Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini rencananya akan dibangun dalam bentuk jalan layang yang membentang sepanjang 27,3 km.
Jalan tol ini disebut mampu menjadi solusi kemacetan di Kota Bandung karena rutenya akan melintasi beberapa titik pusat kota.
Rute dari jalan tol ini yaitu Tol Pasteur – Jalan Junjunan – Flyover Pasirkaliki – Flyover Pasupati – Gasibu – Jalan Surapati – Junction Pusdai – Jalan PHH Mustofa – Junction Ujungberung – Cibiru – Junction Cileunyi.
Pembangunan jalan tol ini kembali dilanjutkan karena infrastruktur ini dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Bandung.
Tujuan dari dilanjutkannya pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road,” ujar Basuki, dikutip dari laman jabarprov.go.id pada Senin, 1 April 2024.
Nantinya, Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini diperkirakan mampu menampung kendaraan sebanyak 45.000 per hari.
Demi mengatasi masalah kemacetan di Kota Bandung, Kementerian PUPR berkomitmen akan mempercepat pembangunan jalan tol ini pada tahun 2024.
Demikian informasi mengenai jalan tol dalam kota senilai Rp8,3 triliun yang dibangun membentang sepanjang 27,3 km beserta bocoran rutenya.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi
(KontributorMediaAluni)
- Delegasi Indonesia Walk Out di Sidang Majelis Umum PBBmomen yang menarik perhatian dunia terjadi di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat. Sejumlah utusan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memilih untuk keluar (walk out) ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hendak memulai pidatonya.
- Profesor Indonesia Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia Tahun 2024Profesor Maila menempati posisi ke-24 dari 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact
- Beras di Konsumen RI Mahal Petani MiskinPresiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Bank Dunia mengenai mahalnya harga beras di Indonesia dibanding negara ASEAN lainnya. Namun, mahalnya harga beras tersebut tampaknya tidak menguntungkan petani yang selama ini masih… Baca Selengkapnya: Beras di Konsumen RI Mahal Petani Miskin
- Penindakan Korupsi Akademik,Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Ambil TindakanSirait dan tim investigasi telah memeriksa sejumlah guru besar, anggota senat, pejabat kampus, serta karyawan ULM di Banjarmasin dan Banjarbaru
- Bandung Bakal Buka Pintu Tol Baru Oktober 2024Pintu keluar tol sementara di KM 148 akan dibuka pada Oktober
- Sosok Reini Wirahadikusumah, Rektor ITB yang Disorot setelah Isu Mahasiswa Harus Kerja Part TimeRektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah menjadi sorotan setelah isu mewajibkan mahasiswa kerja part time atau paruh waktu
- Bjorka Bocorkan 6 Juta Data NPWP, Jokowi dan Sri Mulyani Angkat Bicaraterungkap bahwa 6 juta data NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) diduga telah bocor dan dijual secara daring
- Atlet balap sepeda berusia 17 Shafa Al Zahra kembali menorehkan prestasi di dunia balap sepeda IndonesiaShafa berhasil meraih medali emas pertamanya di nomor lari jarak jauh perorangan (IRR) putri. Keesokan harinya, ia berhasil meraih medali emas keduanya di nomor kriterium
- Perhatian dan Pengawasan Khusus terhadap Dampak Game pada Anak-Anakperlu adanya perhatian dan pengawasan khusus dari orang tua dan pendidik untuk memastikan bahwa anak-anak menggunakan game dengan cara yang sehat dan aman.
- Warisan Budaya Indonesia Harta Karun Makanan Fermentasi yang LezatSalah satu aspek budaya Indonesia yang paling menarik adalah makanan fermentasi tradisionalnya, yang telah diawetkan melalui fermentasi sejak abad ke-17.
- Strawberry Rilisan Terbaru Model AI dari OpenAIOpenAI, laboratorium penelitian kecerdasan buatan terkemuka, akan merilis model AI terbarunya, dengan nama kode “Strawberry”
- Tersembunyi di antara rerimbunan bambu, Camp Rimbawan menawarkan suasana perkemahan yang begitu tenang dan asriCamp Rimbawan, yang terletak di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah permata tersembunyi yang bersinar seperti berlian berharga di tengah hutan bambu yang rimbun
- Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Mengguncang Garut, Jawa Barat18 September 2024, gempa bumi dengan kekuatan 5,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat
- Xiaomi Merevolusi Pasar Gadget dengan Meluncurkan Xiaomi 14 Pro Titanium Special EditionFitur komunikasi satelit pada Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan teks bahkan dalam situasi darurat saat sinyal seluler tidak tersedi
- Laboratorium Riset Bersama untuk Material Energi Baru dan Metalurgi di ITBITB, GEM, dan CSU Luncurkan Laboratorium Riset Bersama untuk Material Energi Baru dan Metalurgi
- Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Upaya Penyelundupan 14 TKI Ilegal ke KambojaKepolisian Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 14 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Kamboja
- Lidya Diserang Anjing Herder German Sheperdseorang wanita bernama Lidya diserang anjing German Shepherd saat sedang berjalan-jalan di Taman Anggrek Graha Padma, Semarang
- Kemenkes Siapkan 17.400 Tenaga Kesehatan Cadangan, Masyarakat Diharapkan Lebih Siap menghadapi MegathrustKementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 17.400 tenaga cadangan kesehatan untuk menghadapi bencana tersebut.
- AS akan memperketat regulasi e-commerce untuk melawan pengecer daring asal TiongkokDalam upaya untuk mengatasi meningkatnya kekhawatiran akan praktik perdagangan yang tidak adil, Amerika Serikat akan memperkenalkan peraturan baru untuk mengekang masuknya barang-barang murah dari pengecer daring China
- Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi Jawa BaratJembatan Gantung Situ Gunung, yang juga dikenal sebagai Jembatan Gantung Lembah Purba
- Pendidikan Kunci Masa Depan yang Dicari Masyarakat IndonesiaDi era modern ini, pendidikan seolah menjadi tanda pengenal dan indikator untuk menilai kualitas seseorang
- Buah Rambai Buah Langka di Indonesia, Apakah Anda Sudah Pernah Mencobanya?Indonesia, negara kepulauan yang terletak di daerah tropis, dikenal sebagai surganya buah-buahan. Dengan iklim yang hangat dan curah hujan yang cukup, Indonesia menjadi tempat yang ideal bagi berbagai jenis buah-buahan
- Ikan yang Bisa Hidup di DaratIkan paru-paru, yang juga dikenal sebagai ikan salamander, adalah jenis ikan air tawar yang memiliki kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki ikan lainnya
- Mengapa Setir Mobil di Indonesia Ada di Kanan?Saat kita berjalan-jalan di jalanan, kita pasti pernah bertanya-tanya, kenapa setir mobil di Indonesia ada di kanan, sedangkan banyak negara di dunia menggunakan setir kiri
- Manggis, Si Ratu Buah, Berpotensi Besar untuk Pengembangan EksporDengan kualitasnya yang luar biasa dan kandungan gizinya yang tinggi, manggis telah menjadi buah yang banyak dicari di pasar global
- Pelatihan AI Meta Menimbulkan Kekhawatiran Privasi di AustraliaDalam sidang parlemen baru-baru ini, terungkap bahwa Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, menggunakan foto dan kiriman publik dari pengguna Australia untuk melatih kecerdasan buatan
- Keajaiban Alam di TurkmenistanJauh di jantung Gurun Karakum di Turkmenistan terdapat keajaiban alam yang telah memukau wisatawan dan ilmuwan selama beberapa dekade
- Peraturan Pajak Baru untuk Rumah yang Dibangun SendiriMulai tahun 2025, masyarakat yang membangun rumah sendiri tanpa kontraktor akan dikenakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 2,2% menjadi 2,4%