Waspada Tsunami, Warga Lebak Diimbau Tetap Waspada

Karena pantai selatan Provinsi Banten masih rawan terhadap ancaman tsunami, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengintensifkan upayanya untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kewaspadaan di kalangan masyarakat pesisir.

Image Property By KBK News

Dalam wawancara eksklusif dengan Antara, Kepala BPBD Febby Rizky Pratama menekankan pentingnya kesiapsiagaan. Ia menyatakan, pihaknya telah memetakan 120 jalur evakuasi lengkap dengan rambu petunjuk guna menjamin keselamatan warga jika terjadi tsunami.

“Kami bekerja keras untuk mengedukasi masyarakat tentang risiko tsunami dan pentingnya jalur evakuasi. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat kami siap dan dapat merespons dengan cepat jika terjadi bencana,” kata Pratama.

Pantai selatan Banten yang meliputi wilayah Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng, dan Cibeber sangat rentan terhadap ancaman tsunami karena letaknya yang berada di perbatasan Samudra Hindia dan lempeng tektonik Australia-Asia.

Image Property by Tribunnews

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia memiliki 13 zona megathrust, yang terbentuk selama ribuan tahun akibat tumbukan antara lempeng samudra dan benua. Zona-zona ini rentan terhadap gempa bumi dan tsunami yang dahsyat.

Wijayanto, Kepala Tim Informasi Peringatan Dini Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menghimbau warga untuk tetap waspada namun tidak panik. “Kami ingin menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan jalur evakuasi. Jika terjadi tsunami, setiap menit sangat berarti, dan kita perlu bertindak cepat untuk menyelamatkan nyawa,” katanya.

BMKG juga telah menyelenggarakan sekolah lapangan geofisika untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir tentang cara menanggapi peringatan tsunami, termasuk mengungsi ke dataran tinggi atau mencari perlindungan di bangunan kokoh.

Mengingat ancaman tsunami semakin besar, BPBD Lebak bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan semua orang siap menghadapi kemungkinan terburuk. Dengan adanya jalur evakuasi dan kampanye kesadaran masyarakat yang sedang berlangsung, badan tersebut yakin dapat meminimalkan dampak bencana potensial.

Sumber:

  • Antara
  • Badan Meteorologi Indonesia,
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BP) Kabupaten Lebak


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas