Bogor Siap Mengadopsi Teknologi Autonomous Rail Transit

Kota Bogor, Jawa Barat, siap mengadopsi teknologi transportasi masa depan dengan mengganti rencana konsep transportasi massal trem yang berbasis rel menjadi kendaraan Autonomous Rail Transit (ART). Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima masukan baru dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, moda ART memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan trem yang perlu mempertimbangkan kapasitas ruang hingga pengukuran beban. “ART lebih fleksibel karena bisa mengarahkan kemana-mana dan jalurnya dibuat tanpa rel sehingga lebih murah,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Image Property by Kompas

Pemkot Bogor akan kembali mengkaji terkait perubahan desain ini melalui Feasibility Study (FS) untuk mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan terbukti lebih murah. Serta mengetahui keefektifan ART di Kota Bogor. “Kami juga akan mengukur beratnya ART sama atau tidak dengan trem. Kalau beratnya lebih ringan, lebih enak. Karena di Kota Bogor banyak jembatan yang sudah tua ya sehingga beban itu masih bisa dilewati tanpa harus mengubah dulu konstruksinya,” terang Syarifah.

Rencana pengadaan ART di Kota Bogor juga akan menggunakan biaya yang berasal dari investor bukan APBD. Oleh karena itu, Pemkot akan kembali melanjutkan penjajakan mencari investor untuk membiayai rencana ini.

Sementara itu, rencana kehadiran ART juga masih menunggu hasil uji coba yang tengah berlangsung di IKN dan Bali yang menjadi 2 tempat pertama merodanya ART di Indonesia. “Sambil kami melihat perkembangannya. Sehingga kami tidak perlu uji coba lagi, kami melihat perkembangannya di dua daerah itu,” ucap Syarifah.

Menurut laporan dari CNN Indonesia, Autonomous Rail Transit (ART) adalah teknologi transportasi yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok, CRRC Zhuzhou Locomotive Co., Ltd. ART menggunakan teknologi otonomi yang memungkinkan kendaraan bergerak tanpa masinis dan dapat beroperasi secara otomatis. (1)

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan ART di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Bandung. (2)

Dengan penerapan teknologi ART, Kota Bogor diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas transportasi massal, serta mengurangi kemacetan lalu lintas. Rencana ini juga sejalan dengan visi Pemkot Bogor untuk menjadikan Kota Bogor menjadi kota yang lebih modern dan berkelanjutan.

Sumber

(1) CNN Indonesia

(2) Kementerian Perhubungan



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas