India Memperkenalkan Ola AI

Dalam acara yang dipadati pengunjung di kampus Bengaluru, pendiri Ola Bhavesh Aggarwal meluncurkan serangkaian produk dan layanan baru yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kecerdasan buatan (AI) dan mobilitas listrik. Acara tahunan Sankalp 2024 ini menjadi saksi peluncuran dua aplikasi AI baru, Krutrim dan Bhashik, yang akan merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan dan memproses bahasa.

Image Property By Linkid

Krutrim, asisten AI virtual Ola, akan diintegrasikan ke skuter listriknya sebagai bagian dari sistem operasi MoveOS5, yang akan dirilis dalam versi beta pada akhir Oktober. Ini berarti bahwa pemilik skuter Ola akan segera dapat berinteraksi dengan kendaraan mereka menggunakan perintah suara, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih lancar dan nyaman.

Krutrim juga akan tersedia sebagai platform layanan pelanggan bagi para pebisnis, yang memungkinkan mereka untuk mengotomatiskan operasi dukungan pelanggan mereka. Platform ini sudah digunakan oleh Ola Electric dan Ola Cabs, dan tersedia dalam 22 bahasa India.

Bhashik, platform bertenaga AI lain yang diluncurkan oleh Ola, adalah pusat bahasa multimoda yang dapat menerjemahkan video ke berbagai bahasa. Platform ini sudah digunakan oleh Unacademy, perusahaan rintisan teknologi pendidikan terkemuka, untuk aplikasi pembelajaran bahasanya.

Image Property by Timeline Daily

Dalam demo, Ola Krutrim juga memamerkan fitur pengenalan gambar baru yang akan tersedia pada model AI-nya pada akhir tahun. Dalam sebuah langkah penting, Ola mengumumkan bahwa mereka tengah merancang chip AI miliknya sendiri, Bodhi 1, yang secara khusus dirancang untuk model bahasa dan model visi yang besar. Chip tersebut diharapkan akan diproduksi pada tahun 2026. Perusahaan tersebut juga tengah mengerjakan chip AI generasi kedua, Bodhi 2, yang akan mendukung model parameter 10T+ dan diharapkan akan siap pada tahun 2028.Ola Maps, platform pemetaan milik perusahaan, tengah diperluas untuk mencakup lebih dari 95% kasus penggunaan di bawah rute, tempat, peta, dan lainnya. Perusahaan tersebut juga meluncurkan Shopping Co-pilot, alat e-commerce bertenaga AI yang menyediakan pengalaman belanja yang dipersonalisasi dan interaktif bagi pengguna. Alat tersebut telah terintegrasi dengan Open Network for Digital Commerce (ONDC) dan menawarkan layanan pengiriman makanan dan bahan makanan.Ola juga meluncurkan aplikasi pembayaran berbasis UPI miliknya sendiri, Ola Pay, yang memungkinkan pengguna membayar perjalanan, makanan, dan belanja. Program loyalitas perusahaan, Ola Coin, yang memberi penghargaan kepada pengguna untuk setiap transaksi yang mereka lakukan di platform Ola, kini tersedia di Bengaluru dan akan segera diluncurkan di kota-kota lain.

Dengan pengumuman terbarunya, Ola telah memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam bidang mobilitas listrik dan AI. Seiring perusahaan terus berinovasi dan mendorong batasan-batasan yang memungkinkan dengan AI, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana produk dan layanan baru ini membentuk masa depan transportasi dan perdagangan di India.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas