BPBD Kota Bogor mengeluarkan surat Edaran tentang peningkatan kesiapsiagaan Gempa Megathrust

Gempa megathrust yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya membuat masyarakat tampak khawatir. Dari hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan kesiapsiagaan. Surat tersebut ditujukan kepada Pimpinan Pemerintah Kota Bogor beserta jajaran camat dan lurah di 68 Kelurahan Kota Hujan tersebut.

Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh menjelaskan, peningkatan kesiapsiagaan tersebut menyusul data dari pemantauan BMKG yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia, terutama potensi terjadinya gempa megathrust. Selain itu, surat edaran tersebut menyusul akibat terjadinya Megathrust Nenkai di Jepang dan dua gempa megathrust di tanah air.

Lewat surat itu, BPBD meminta bantuan para camat dan lurah se Kota Bogor untuk menyiapkan langkah-langkah konkret guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi, baik sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana.

Sebelum bencana, BPBD Kota Bogor mendorong camat dan lurah untuk menyiapkan penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi dan melakukan latihan yang bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi. Selain itu, perlu menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, persediaan obat-obatan, serta membangun konstruksi rumah tahan terhadap guncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat.

’’Mencari informasi risiko gempa, menyusun rencana evakuasi, menetapkan jalur evakuasi, dan tempat evakuasi sementara,’’ jelas Hidayatullah.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada tahun 2022, Indonesia telah mengalami 7.027 gempa bumi, dengan 47 gempa bumi berkekuatan di atas 5,0 SR. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia masih berada dalam zona rawan gempa bumi. (Sumber: BMKG)

Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, BPBD Kota Bogor juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi.Dengan demikian, BPBD Kota Bogor berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Dengan kesadaran yang tinggi, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi bencana gempa bumi dan mengurangi risiko korban jiwa.

sumber

  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  • Palang Merah Indonesia (PMI)
  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas