Dilema Tersembunyi dalam Hubungan Romantis

Dalam ranah hubungan romantis, ada berbagai istilah yang sering kita temukan di media sosial atau sumber lain, tetapi mungkin tidak sepenuhnya kita pahami konsepnya. Salah satu fenomena tersebut adalah “backburner relationship.” Istilah ini bahkan telah disorot dalam sebuah lagu oleh penyanyi Indonesia Niki, berjudul “Backburner.” Jadi, apa sebenarnya artinya?

Hubungan yang tidak penting terjadi ketika seseorang menjadikan seseorang sebagai cadangan atau pilihan alternatif, sering kali sambil secara aktif mengejar atau mempertahankan hubungan utama dengan orang lain. Menurut Jade Thomas MBACP, seorang psikoterapis dan pendiri Luxe Psychology Practice, “Ini adalah situasi di mana seseorang dalam hubungan romantis menjadikan orang lain dalam hidup mereka sebagai cadangan atau pilihan cadangan, sering kali sambil secara aktif mengejar atau mempertahankan hubungan utama dengan orang lain.”

Jenis hubungan ini dapat terwujud dalam berbagai bentuk, seperti persahabatan dekat dengan seseorang yang terus-menerus menggoda kita, menjaga hubungan khusus yang melampaui persahabatan biasa, tetapi tanpa menjadi pasangan resmi. Hubungan ini juga dapat melibatkan mantan pasangan, di mana individu berjuang untuk melupakan masa lalu dan menjaga hubungan, bahkan ketika mereka menjalin hubungan yang berkomitmen dengan orang lain.

Psikolog berpendapat bahwa banyak dari kita merasa sulit untuk melupakan hubungan masa lalu, yang menyebabkan beberapa orang tetap menjalin hubungan dengan mantan, bahkan saat mereka menjalin hubungan yang berkomitmen. Sebuah studi tahun 2014 tentang hubungan menyebut fenomena ini sebagai “hubungan yang tertunda.” Meskipun pada dasarnya tidak salah untuk mempertahankan hubungan baik dengan mantan atau seseorang dari masa lalu saat kita masih lajang, hal itu menjadi masalah saat kita melakukannya dengan harapan untuk menghidupkan kembali hubungan atau memiliki pilihan cadangan saat menjalin hubungan yang berkomitmen.

Hubungan yang tertunda bukan sekadar hubungan biasa; ini adalah pilihan yang disengaja untuk mempertahankan prospek romantis sebagai opsi cadangan, sering kali sambil mengejar hubungan utama.

Motivasi di Balik Hubungan yang Tidak Penting

Penelitian telah mengidentifikasi enam motivasi utama di balik hubungan yang tertunda:

  1. Jenis Kelamin atau Kemungkinan Hubungan Seksual
    Salah satu alasan utama orang terlibat dalam hubungan yang tidak serius adalah potensi keintiman seksual. Hal ini menyoroti pentingnya keintiman fisik dalam hubungan ini, dengan pria dan wanita melaporkan keinginan yang sama.
  2. Hubungan Romantis Masa Lalu (misalnya, Cinta Pertama, Romansa Sebelumnya, Mantan Pacar/Gadis)
    Beberapa orang mempertahankan hubungan yang tertunda karena perasaan yang masih tersisa dari hubungan asmara di masa lalu. Mereka mungkin tidak dapat melepaskan emosi tersebut, tetapi mereka juga belum siap (atau tidak ingin) untuk berkomitmen penuh lagi. Hal ini dapat menyebabkan situasi yang membingungkan dan membuat frustrasi, seperti terjebak dalam “purgatory hubungan”.
  3. Hasrat untuk Berteman dengan Orang Lain Menjadi Romantis
    Yang lain mungkin bertahan dalam hubungan yang tidak penting karena mereka berharap untuk mengubah persahabatan menjadi sesuatu yang lebih. Mereka menghargai persahabatan tetapi diam-diam berharap itu bisa menjadi romantis, menciptakan situasi yang tidak seimbang di mana satu orang mungkin menginginkan lebih dari yang lain.
  4. Kegembiraan dan Kebaruan
    Beberapa orang menikmati kegembiraan dan kebaruan dari hubungan yang tertunda. Hal itu bisa menjadi sensasi tersembunyi, baik dari sifat tersembunyi dari hubungan tersebut atau intensitas interaksi itu sendiri.
  5. Pemantauan
    Beberapa orang bertahan dalam hubungan yang tertunda karena mereka ingin mengawasi kehidupan pasangannya. Mereka mungkin menunggu saat yang tepat untuk melangkah ke sesuatu yang lebih serius.
  6. Alasan terakhir untuk hubungan yang tidak penting adalah… karena. Beberapa orang mengakui bahwa mereka tidak yakin mengapa mereka mempertahankan hubungan ini. Mungkin mereka sudah terbiasa dengan hubungan tersebut, atau mungkin mereka tidak ingin berusaha mengakhirinya.

Dampak Hubungan Backburner

Hubungan yang tidak penting dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kedua belah pihak yang terlibat:

Dampak Emosional
Bagi orang yang tidak terlalu peduli, hal ini menimbulkan perasaan tidak aman, rendah diri, dan tidak pernah merasa “cukup baik”.
Ketidakpastian dan deprioritas yang terus-menerus menguras mental dan emosi.
Mengidentifikasi Hal yang Tidak Penting dalam Hubungan

    Apakah Anda selalu mengorbankan jadwal Anda demi mereka? Apakah kebutuhan Anda terus-menerus diabaikan sementara mereka menikmati padang rumput yang tampaknya lebih hijau? Jika Anda mengangguk, berikut ini kenyataan pahitnya: Anda mungkin telah menjadi lebih dari sekadar rencana pelukan darurat mereka – alias kekasih yang tidak penting.

    Tanda-tanda lain bahwa ini adalah hal yang biasa bagi Anda? Diberi begitu banyak godaan romantis – cukup banyak perhatian yang menggoda untuk membuat Anda bertahan, tetapi tidak pernah benar-benar berkomitmen. Atau mungkin Anda hanya kembali membuat rencana ketika prospek romantis lainnya gagal. Jelas bukan hal yang membuat kekasih yang bersemangat dan puas.

    Sumber

    Glamour: “What is a backburner relationship?”
    Marriage: “The Backburner Relationship: A Study on Romantic Relationships”
    Luxe Psychology Practice: “Understanding Backburner Relationships”
    ResearchGate: “Identifying Motivations for Relationship Alternatives: Analyzing College Students’ Backburner
    Hope College: “The Psychology of Backburner Relationships



    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    New Report

    Close

    Lewat ke baris perkakas