Atlet balap sepeda berusia 17 Shafa Al Zahra kembali menorehkan prestasi di dunia balap sepeda Indonesia

Atlet balap sepeda berusia 17 tahun asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Shafa Al Zahra kembali menorehkan prestasi di dunia balap sepeda Indonesia. Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 2024, Shafa berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak, mengukuhkan posisinya sebagai bintang baru di cabang olahraga ini.

Pada hari Jumat, 13 September 2024, Shafa berhasil meraih medali emas pertamanya di nomor lari jarak jauh perorangan (IRR) putri. Keesokan harinya, ia berhasil meraih medali emas keduanya di nomor kriterium. Penampilannya yang mengesankan itu ditutup dengan medali perak di nomor individual time trial (ITT) pada hari Selasa, 10 September 2024.

Prestasi Shafa tidak luput dari perhatian. Pelatihnya, M Basri, memuji keterampilannya yang luar biasa, dengan mengatakan, “Shafa benar-benar luar biasa. Dia yang terbaik di kategori wanita, dan spesialisasinya di balap jalan raya dan kriterium tidak tertandingi.” (Sumber: Wawancara dengan M Basri, 15 September 2024)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY telah menetapkan target dua medali emas untuk tim balap sepeda, dan prestasi Shafa telah melampaui harapan tersebut. “Kami menargetkan dua medali emas, dan Alhamdulillah, kami mampu mencapainya berkat Shafa,” kata Basri.

Selain medali yang diraih Shafa, tim balap sepeda DIY juga berhasil meraih medali perak pada nomor kriterium putra melalui Dimas Nur Fadhil Risqi dan medali perunggu pada nomor time trial beregu putri (TTT) melalui Nayla Chintya Putri dan Sabrina Shafina Tsaqif.

Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, menyampaikan apresiasinya atas prestasi gemilang Shafa. “Shafa adalah bintang yang bersinar di dunia balap sepeda Indonesia. Prestasinya di PON XXI sungguh luar biasa. Di usianya yang baru 17 tahun, masa depannya cerah menantinya.” (Sumber: Wawancara dengan Djoko Pekik Irianto, 15 September 2024)

Prestasi Shafa turut menyumbang perolehan medali DIY di PON XXI, sehingga DIY saat ini berada di peringkat ke-7 klasemen sementara. Berdasarkan situs resmi PON XXI, DIY berhasil meraih 20 medali emas, 26 medali perak, dan 28 medali perunggu, sehingga total perolehan medalinya menjadi 74 medali. (Sumber: Situs Resmi PON XXI, 15 September 2024)

Berkat penampilannya yang mengesankan, Shafa Al Zahra semakin mengukuhkan posisinya sebagai bintang baru di dunia balap sepeda Indonesia. Prestasinya menjadi inspirasi bagi atlet lain, dan pelatihnya serta Ketua KONI DIY berharap ia dapat terus berprestasi di olahraga ini.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas