Strategi Pemerintah dan Data Terbaru Jaga Kelas Menengah agar Tidak Jatuh Miskin

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jutaan kelas menengah di Indonesia agar tidak jatuh miskin. Staf khusus presiden bidang ekonomi, Arif Budimanta, mengungkapkan bahwa terdapat dua pendekatan yang dilakukan pemerintah, yakni menciptakan lapangan kerja dan mendukung aktivitas kewirausahaan.

Penciptaan Lapangan Kerja

Penciptaan lapangan kerja membantu membangun ekosistem yang didorong oleh kekuatan dalam negeri, bukan hanya dari sisi produksi dan bahan baku, tetapi juga dari sisi pembiayaan dan pasar. Dengan demikian, kelas menengah dapat mempertahankan kondisi finansialnya dan tidak terjerembab ke dalam kolam kemiskinan.

Mendukung Aktivitas Kewirausahaan

Mendukung aktivitas kewirausahaan juga sangat penting untuk menjaga kelas menengah. Program seperti Mekaar, yang menyasar perempuan berkeluarga yang tergolong pra-sejahtera, sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan kelas menengah. Program ini menerapkan sistem tanggung jawab renteng yang berarti meminjam dalam bentuk kelompok.

Data Terbaru

Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Bank Mandiri, proporsi kelas menengah dalam struktur penduduk Indonesia pada tahun 2023 hanya 17,44 persen, turun dari 21,45 persen pada tahun 2019. Jumlah kelompok rentan juga meningkat, dari 68,76 persen pada tahun 2019 menjadi 72,75 persen pada tahun 2023.

Update Terbaru:

  • Menurut laporan terbaru, jumlah penduduk kelas menengah turun drastis
  • Kelompok rentan adalah masyarakat dengan pengeluaran Rp354 ribu hingga Rp532 ribu per
  • Sementara itu, kelas menengah merupakan individu yang pengeluaran setiap bulan berkisar Rp1,2 juta- Rp6 juta, dan kelompok miskin adalah mereka yang pendapatannya per bulan kurang dari Rp800.000.

Oleh karena itu, pemerintah harus terus meningkatkan upaya untuk menjaga kelas menengah agar tidak jatuh miskin. Strategi seperti menciptakan lapangan kerja dan mendukung aktivitas kewirausahaan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan kelas menengah.

Sumber:

  • Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Bank Mandiri
  • PT Permodalan Nasional Madani (PNM)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas