Mungkinkah membuat blog bisa menghasilkan ratusan juta?
Jawabannya adalah ya, mungkin. Ada banyak contoh blog yang menghasilkan ratusan juta, bahkan miliaran rupiah. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kerja keras dan strategi yang tepat.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk membuat blog yang menghasilkan ratusan juta:
- Topik yang tepat
Pilihlah topik blog yang memiliki potensi untuk menghasilkan uang, misalnya topik yang berkaitan dengan bisnis, teknologi, atau kesehatan. Topik-topik tersebut biasanya memiliki banyak peminat, sehingga peluang untuk mendapatkan pengunjung dan menghasilkan uang pun lebih besar.
- Konten yang berkualitas
Konten adalah hal terpenting dalam sebuah blog. Konten yang berkualitas akan menarik pengunjung dan membuat mereka betah untuk membaca blog Anda. Pastikan konten Anda informatif, menarik, dan bermanfaat bagi pembaca.
- Strategi monetisasi yang tepat
Ada banyak cara untuk menghasilkan
Misalnya dengan memasang iklan, menjual produk atau jasa, atau menawarkan layanan affiliate. Pilihlah strategi monetisasi yang tepat untuk blog Anda, sesuai dengan topik dan target audiens yang Anda miliki.
Berikut adalah beberapa contoh blog yang menghasilkan ratusan juta:
- NerdWallet adalah blog keuangan pribadi yang menghasilkan pendapatan tahunan sebesar $40 juta.
- The Wirecutter adalah blog review produk yang menghasilkan pendapatan tahunan sebesar $30 juta.
- Smart Passive Income adalah blog tentang bisnis online yang menghasilkan pendapatan tahunan sebesar $20 juta.
Bagaimana cara membuat blog yang menghasilkan ratusan juta?
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat blog yang menghasilkan ratusan juta:
- Mulailah dari sekarang
Jangan menunggu sampai Anda memiliki semua pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Mulailah dari sekarang dan terus belajar dan berkembang.
- Berfokus pada kualitas
Jangan hanya berfokus pada kuantitas konten. Fokuslah pada kualitas konten yang Anda buat.
- Bersabar
Membangun blog yang menghasilkan ratusan juta membutuhkan waktu dan usaha. Jangan menyerah jika Anda tidak langsung berhasil.
Membuat blog yang menghasilkan ratusan juta bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Anda bisa mencapai tujuan tersebut.
Pertanyaan ini menjadi Viral di Quora setelah mendapat jawaban disertai bukti data dari seorang Blogger bernama Achmad Mu’afi , berikut cuplikan jawabnnya
Kalau halu ada tingkatannya seperti surga, kehaluan pertanyaan ini sudah masuk ke level surga Firdaus. Kalau ada tingkatan yang lebih tinggi lagi, mungkin masih bisa masuk. Sedangkan kalau di dalam film, ini namanya “Mission Impossible“.
Ya bisa banget, tetapi dalam mimpimu. Harapan saya juga bisa dihargai dengan nilai yang besar meski nggak setinggi itu. Aseli nggak bohong aku. Namun, ekspektasi dan realitanya nggak semanis ucapan yang katanya para suhu.
Alih-alih ekspektasinya seperti gambar di bawah ini:
Untuk menghasilkan 10 juta per bulan saja, Anda secara hitungan kasar harus membuat 12 artikel rutin per hari. Anda bisa bayangkan berapa artikel yang harus dibuat per hari agar bisa mencapai angka ratusan juta bahkan miliaran rupiah?
Benar, lebih dari 100 atau 1000 buah artikel per hari. Intinya sangat banyak! Apakah itu mungkin dilakukan sendiri? Anda bisa *maaf* meninggal duluan sebelum memanen buahnya. Jadi, kita ngomongin yang realistis-realistis aja. Nggak usah terlalu jauh berhalu ria.
Kalau Anda mau menghasilkan ratusan hingga miliaran rupiah, udah nggak jamannya untuk mengelola blog apalagi sendiri. Sama seperti media besar, Anda harus punya tim expert yang mumpuni.
Kalau Anda dan tim mampu membuat situs web atau app yang bisa meng-generate konten dari pengguna secara suka rela (UGC) seperti Quora, baru kita bisa logis bicara menghasilkan uang dengan angka fantastis sebesar itu.
Sumber | Link terkait |
Kemudian di perbuat jawaban tersebut oleh REZA dengan memunculkan data foto dari web bagas21.info.
Tentu saja BISA !, kamu tahu web bagas31 info kan ? salah satu website cracking di indonesia.
Estimasi pendapatan situs bagas31 dari web siteworthtraffic adalah sebagai berikut :
Berikut adalah estimasi berupa Unique Visitor, Pendapatan dari Iklan, dan Unique Pageviews.
Namun perlu diingat untuk mencapai kondisi tersebut butuh waktu yang tidak sebentar dalam membangun sebuah website yang besar seperti itu.
Dilihat dari Domain Age Checker, bagas31 dibuat pada tanggal 22 Februari 2011, yang berarti website tersebut sudah berumur sekitar 9 tahun 4 bulan. Lumayan lama bukan ? nah oleh sebab itu untuk membuat website seperti itu diperlukan Konsisten dan Ketelatenan. dan Jangan mengharapkan langsung mendapat uang dari sebuah website.
Itulah sebuah tulisan yang saya bagikan terima kasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca 🙂
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon
- AMD Ryzen AI 300 Series dan Kompatibilitasnya dengan Aplikasi AI Generasi TerbaruAMD Ryzen AI 300 Series telah membuat gebrakan di industri teknologi dengan kinerja dan kemampuannya yang mengesankan
- Generasi YOLO, FOMO, dan FOPODi era digital yang semakin berkembang, gaya hidup generasi milenial dan Gen Z terus berubah, dipengaruhi oleh tiga tren utama
- Strategi Pemerintah dan Data Terbaru Jaga Kelas Menengah agar Tidak Jatuh MiskinPemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jutaan kelas menengah di Indonesia agar tidak jatuh miskin
- Pembubaran Diskusi digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grandkemang Diduga Sudah TerencanaPolisi masih mendalami apakah aksi pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024) dilakukan secara terencana atau tidak
- 10 Chatbot AI Teratas Tahun 2024Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi chatbot AI semakin populer karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan pengguna secara cerdas dan intuitif
- “Doom Spending” Tren yang Mengkhawatirkan di Kalangan Generasi Z dan MilenialDoom Spending mengacu pada tindakan pengeluaran yang sembrono tanpa berpikir dua kali. Ini adalah mekanisme penanganan bagi individu yang merasa pesimis terhadap ekonomi dan masa depan mereka.
- Delegasi Indonesia Walk Out di Sidang Majelis Umum PBBmomen yang menarik perhatian dunia terjadi di Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat. Sejumlah utusan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memilih untuk keluar (walk out) ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hendak memulai pidatonya.
- Profesor Indonesia Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia Tahun 2024Profesor Maila menempati posisi ke-24 dari 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact
- Beras di Konsumen RI Mahal Petani MiskinPresiden Joko Widodo menanggapi pernyataan Bank Dunia mengenai mahalnya harga beras di Indonesia dibanding negara ASEAN lainnya. Namun, mahalnya harga beras tersebut tampaknya tidak menguntungkan petani… Baca Selengkapnya: Beras di Konsumen RI Mahal Petani Miskin
- Penindakan Korupsi Akademik,Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Ambil TindakanSirait dan tim investigasi telah memeriksa sejumlah guru besar, anggota senat, pejabat kampus, serta karyawan ULM di Banjarmasin dan Banjarbaru
Nice info, usahakan 12 artikel ☕ dibagi 2 team 🤣🤣💪
Ayo bikin team expert bang ✍️
Setuju bang Dj 👍