Kecerdasan Buatan untuk Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Negeri

Dilansir dari Kompas.com, Dalam seminar yang diadakan di Gedung TVRI, Jakarta, potensi Kecerdasan Buatan (AI) di Indonesia disorot sebagai suatu strategi bagi pertumbuhan ekonomi negara. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas AI Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) ini mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari akademisi, pemerintah, dan industri untuk membahas peluang dan tantangan besar dalam memanfaatkan AI untuk pembangunan nasional.

Image Property by Kagama AI

Menurut Ajar Edi, Direktur Urusan Pemerintahan Microsoft Indonesia dan Brunei Darussalam sekaligus Ketua Umum Kagama AI, potensi ekonomi AI di Indonesia sangat besar. Diperkirakan potensinya bisa mencapai $366 miliar atau sekitar Rp5.829,5 triliun. Angka ini didukung oleh laporan McKinsey yang memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga $366 miliar pada tahun 2030.

Untuk memanfaatkan potensi ini, Indonesia perlu mengembangkan talenta yang kuat. Ajar Edi menekankan bahwa negara perlu menyiapkan ekosistem yang kuat untuk mendukung pengembangan AI, yang membutuhkan investasi besar dalam sumber daya manusia. Mengutip data dari Microsoft, ia mencatat bahwa Indonesia sudah memiliki kumpulan pengembang AI yang cukup besar, dengan sekitar 3,1 juta orang bekerja di bidang tersebut. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam lima tahun ke depan.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Dewan Pembina AI Kagama, sependapat dengan Ajar, dengan menekankan bahwa Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi transformasi digital yang tengah melanda dunia. Ia menyoroti perlunya negara ini mengembangkan 9 juta talenta digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digitalnya. Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 2,5 juta talenta digital, yang masih jauh dari target.

Seminar ini juga menjadi ajang peluncuran komunitas AI Kagama, yang bertujuan untuk mempertemukan alumni Universitas Gadjah Mada dan pemangku kepentingan lainnya guna mendorong pengembangan dan penerapan AI di Indonesia. Kepemimpinan komunitas, yang meliputi Ajar Edi, Wahyudi Jafar, dan tokoh terkemuka lainnya, berkomitmen untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di sektor AI.

Seiring upaya Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital, pengembangan AI sangat penting bagi keberhasilannya. Dengan investasi yang tepat dalam hal bakat, infrastruktur, dan penelitian, negara ini dapat membuka potensi besarnya dan menuai manfaat dari pertumbuhan yang didorong oleh AI.



2 thoughts on “Kecerdasan Buatan untuk Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Negeri

  1. I’ve been surfing online more than 3 hours today, yet I never found any interesting article like yours. It’s pretty worth enough for me. In my opinion, if all site owners and bloggers made good content as you did, the net will be much more useful than ever before.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

New Report

Close

Lewat ke baris perkakas