Malam ini, jika kondisi langit mendukung, Anda akan menyaksikan Sturgeon Moon, bulan purnama terbesar (supermoon) dan paling terang pada tahun 2024. Fenomena alam ini juga menjadi ‘bulan purnama biru’, sebuah istilah yang jarang terjadi.
Nama Sturgeon Moon khusus diberikan buat purnama pada Agustus, yang sebenarnya sama seperti bulan purnama di bulan-bulan lainnya. Julukan ini berasal dari ikan sturgeon raksasa yang melimpah di Great Lake dan Lake Champlain, Amerika Serikat (AS). Bagi dua suku pribumi Amerika yakni Anishinaabe dan Ojibwe, fenomena alam terkait itu adalah saat kritis sehingga hanya ikan Sturgeon yang menjadi sumber makanan dan kebutuhan lainnya.
Menurut data Plantarium Jakarta, jarak Bumi dan Bulan saat itu mencapai 360.196 km. Bandingkan dengan saat titik terjauh (apogee) pada 9 Agustus yang mencapai 405.297 km. Walhasil, purnama kali ini bakal jadi supermoon, maka bulan akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan saat apogee.
Uniknya lagi, purnama ini akan menyandang status blue moon atau bulan biru. Nama ini bukan berarti bulan purnamanya akan memancarkan warna biru, tapi lebih kepada istilah buat jenis purnama yang jarang terjadi. Menurut keterangan lembaga antariksa AS NASA, bulan biru, baik musiman maupun bulanan, terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali.
Bulan biru musiman terakhir terjadi pada Oktober 2020 dan Agustus 2021, dengan bulan biru musiman berikutnya akan terjadi pada Mei 2027, menurut Time and Date.
Sturgeon Moon ini paling mantap terlihat terbit di atas cakrawala timur saat bulan terbit pada Selasa (20/8). Bulan purnama ini juga akan tampak cerah dan penuh pada H-1 dan H-2. Teropong bintang atau pun teleskop tidak diperlukan untuk menikmati bulan purnama ini, kecuali jika Anda ingin mengungkap detail permukaan Bulan yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
Sumber :
- Menurut laporan terbaru dari NASA, Sturgeon Moon ini juga akan menjadi salah satu bulan purnama terbesar dalam 10 tahun terakhir. (Sumber: NASA)
- Para astronom juga memperkirakan bahwa Sturgeon Moon ini akan menjadi salah satu fenomena alam yang paling banyak diamati pada tahun 2024. (Sumber: Space.com)
- Jika Anda melewatkan kesempatan untuk melihat Sturgeon Moon, jangan khawatir! Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada bulan September 2024. (Sumber: Waktu dan Tanggal)
Sumber :
- Sains Langsung
- NASA
- Waktu dan Tanggal
- Ruang angkasa.com
- Plantarium Jakarta
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia di
publik dan bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai situasi terkini.
Untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat, disarankan untuk merujuk pada
sumber-sumber resmi.
(KontributorMediaAluni)
- Krisis Ekonomi Indonesia: Paradoks Meningkatnya Pinjaman OnlineMeskipun sedang berada di tengah krisis ekonomi, Indonesia telah menyaksikan lonjakan pinjaman online, khususnya yang menggunakan metode “Beli Sekarang Bayar Nanti” (BNPL) atau Bayar Nanti
- Mengungkap Terduga Jurnalis Mafia,Prof. Juhriyansyah DalleSeorang profesor, yang diidentifikasi sebagai Prof. Juhriyansyah Dalle, telah dituduh sebagai “jurnalis mafia” yang telah memanipulasi sistem akademik
- Suku Kajang, Lebih Dekat dengan Kehidupan Harmonis dengan AlamDi tengah-tengah kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati, ada satu suku di Sulawesi Selatan yang telah memegang teguh prinsip keharmonisan manusia dengan alam selama ratusan tahun
- Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 Tahun 2024Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen.
- Dukungan IKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) Kepada Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam Kompetisi Jembatan NasionalIKASI (Ikatan Alumni Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani) memberikan dukungannya kepada Jurusan Teknik Sipil Universitas Jenderal Achmad Yani dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Jembatan Nasional (KJI)
- IKA Unjani menyalurkan Bantuan Bencana Alam Gempa di Kabupaten Bandung, bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani (Persatuan Istri-Istri Unjani)Bandung, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana IKA Unjani bekerja sama dengan Paguyuban Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan PERI Unjani memberikan bantuan gempa
- Shuttle Bus Berbahan Bakar Sampah Inovasi Ramah Lingkungan di Kota JogjaSi Thole, sebuah shuttle bus yang dikelola oleh Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) dan terjadi dengan Pemkot Jogja, kini tengah menjalani masa uji coba
- Tujuh Dosen UGM Masuk 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024Universitas Stanford dan Elsevier merilis daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia 2024, yang menampilkan tujuh dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Update Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024 Peningkatan Profesi, Karir, dan Pendapatan DosenMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah menandatangani Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
- Merevolusi Pengelolaan Sampah dengan Solusi Berbasis AImemanfaatkan AI dan machine learning untuk mengoptimalkan pemilahan sampah
- Gili Pasir Lombok Timur lukisan alam yang sempurnaTersembunyi di pesisir tenggara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terdapat sebuah pulau mistis yang mulai populer sejak ajang MotoGP 2021 di Mandalika. Gili Pasir, pulau sementara yang hanya muncul saat air surut
- Gempa Berkekuatan 4,5 Magnitudo Mengguncang Wilayah SukabumiRabu, 2 Oktober 2024, pukul 08.09 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa berkekuatan 4,5 magnitudo
- Seni Menulis Tangan yang HilangSalah satu keuntungan menulis tangan adalah melibatkan banyak indra, termasuk penglihatan, pendengaran, dan sentuhan
- Kontroversi Seputar Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) ThailandArtis Indonesia Raffi Ahmad baru-baru ini menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, yang menuai kontroversi di kalangan netizen.
- Favian Ahza Putra Sobar Raih Emas di World Skills Competition 2024Favian Ahza Putra Sobar, alumni SMKN 1 Cimahi, berhasil membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi World Skills Competition (WSC) 2024 yang diselenggarakan di Lyon
- AMD Ryzen AI 300 Series dan Kompatibilitasnya dengan Aplikasi AI Generasi TerbaruAMD Ryzen AI 300 Series telah membuat gebrakan di industri teknologi dengan kinerja dan kemampuannya yang mengesankan
- Generasi YOLO, FOMO, dan FOPODi era digital yang semakin berkembang, gaya hidup generasi milenial dan Gen Z terus berubah, dipengaruhi oleh tiga tren utama
- Strategi Pemerintah dan Data Terbaru Jaga Kelas Menengah agar Tidak Jatuh MiskinPemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jutaan kelas menengah di Indonesia agar tidak jatuh miskin
- Pembubaran Diskusi digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grandkemang Diduga Sudah TerencanaPolisi masih mendalami apakah aksi pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024) dilakukan secara terencana atau tidak
- 10 Chatbot AI Teratas Tahun 2024Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi chatbot AI semakin populer karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan pengguna secara cerdas dan intuitif
- “Doom Spending” Tren yang Mengkhawatirkan di Kalangan Generasi Z dan MilenialDoom Spending mengacu pada tindakan pengeluaran yang sembrono tanpa berpikir dua kali. Ini adalah mekanisme penanganan bagi individu yang merasa pesimis terhadap ekonomi dan masa depan mereka.